Membuat Transaksi Jurnal, Posting, Buku Besar, Neraca Saldo
Membuat Transaksi Jurnal, Posting, Buku Besar, Neraca Saldo - Artikel ini akan membahas tentang Jurnal, posting, neraca saldo, menemukan kesalahan, memperbaiki kesalahan. Melalui artikel ini diharapkan dapat membuat jurnal, posting, buku besar dan neraca saldo.
Jurnal Transaksi
Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan
Persamaan debit dan kredit untuk setiap transaksi dikembangkan dalam persamaan akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik.
Karena dua persamaan ini, sistem pencatatan transaksi dikenal dengan system akuntansi ayat jurnal berpasangan (double entry accounting system).
Memindahbukukan (Posting) Ayat Jurnal ke dalam Akun
Seperti yang telah dibahas di bagian sebelumnya, suatu transaksi pertama kali dicatat dalam sebuah jurnal. Secara periodic, ayat jurnal dimasukkan ke akun yang sesuai di buku besar. Buku besar mencatat sejarah transaksi dalam setiap akun. Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun disebut memindahbukukan (posting). Untuk selanjutnya kita akan gunakan istilah singkat, yaitu posting.
Pada praktiknya, perusahaan menggunakan berbagai bentuk untuk mencatat ayat jurnal. Suatu perusahaan mungkin menggunakan satu jurnal untuk mencatat semua transaksi, yang kadang kala disebut jurnal dua kolom (two-column jurnal). Namun ada juga perusahaan yang menggunakan lebih dari satu jurnal. Setiap jurnal digunakan untuk mencatat jenis transaksi yang berbeda, seperti jurnal penerimaan kas atau jurnal pengeluaran kas. Jurnal-jurnal tersebut dapat menjadi bagian dari system akuntansi manual atau komputerisasian.
Sebagai ulasan terhadap analisis dan pencatatan transaksi dan untuk menggambarkan proses posting jurnal dalam system akuntansi manual, kita akan menggunakan transaksi solusiNet di bulan Desember. Transaksi pertama terjadi pada tanggal 1 Desember.
SolusiNet membayar premi sebesar Rp 2.400.000 untuk asuransi komprehensif yang melindungi terhadap kewajiban, pencurian, dan kebakaran. Masa perlindungan polis asuransi adalah satu tahun.
@solusinet Analisis Ketika member asuransi untuk melindungi kendaraan terhadap kerugian akibat kecelakaan atau kehilangan, kita biasanya diharuskan untuk membayar premi asuransi di muka. Hal ini mirip dengan transaksi SolusiNet. Pembayaran beban dimuka, seperti asuransi adalah beban dibayar dimuka, yang termasuk dalam aset. Untuk SolusiNet, aset yang diperoleh atas pembayaran kas adalah perlindungan asuransi untuk jangka waktu 12 bulan. Aset Asuransi Dibayar Dimuka meningkat dan didebit sebesar Rp 2.400.000. Aset Kas turun dan dikredit sebesar Rp 2.400.000.
Perlu diperhatikan bahwa tanggal transaksi dicatat di jurnal. Ayat jurnal juga harus diberi penjelasan, misalnya “Pembayaran untuk premi asuransi”. Penjelasan yang diberikan harus singkat. Untuk transaksi yang tidak biasa dan kompleks, seperti perjanjian sewa jangka panjang, penjelasan ayat jurnal dapat meliputi referensi nomor perjanjian sewa atau dokumen bisnis lainnya agar memudahkan pencarian ke bukti transaksi jika suatu saat diperlukan.
Anda akan melihat bahwa bentuk akun T tidak digunakan dalam ilustrasi di sini. Meskipun akun T secara jelas memisahkan ayat jurnal debit dan kredit, pada praktiknya, akun T biasanya telah digantikan oleh bentuk standar.
Debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal diposting ke dalam akun dengan urusan sesuai pencatatannya dalam jurnal. Sebagai gambaran, ayat jurnal debit 1 Desember diposting ke akun pembayaran dimuka dengan mengikuti empat langkah berikut:
AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15
AKUN Kas AKUN NO. 11
Transaksi ( c ) SolusiNet membayar sewa tempat untuk bulan Desember sebesar Rp 800.000.Perusahaan yang menyewakan tempat untuk SolusiNet sekarang meminta pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya, dan bukan di akhir bulan.
Transaksi (d) SolusiNet menerima tawaran dari sebuath toko untuk menyewakan tanah yang dibeli tanggal 5 November. Toko yang terletak di sebelah tanah SolusiNet tersebut berencana untuk menggunakan tanah itu sebagai area parkir bagi karyawan dan pelanggannya. SolusiNet setuju untuk menyewakan tanahnya selama tiga bulan dengan pembayaran sewa dimuka. SolusiNet menerima Rp 360.000 untuk masa sewa tiga bulan yang dimulai sejak 1 Desember.
Transaksi 4 Desember, SolusiNet membeli peralatan kantor berupa kursi dan meja secara kredit dari PD Tunas Jaya sebesar Rp 1.800.000.
Transaksi 6 Desember, SolusiNet membayar Rp 180.000 untuk pemasangan iklan baris di Koran Jawa Pos.
Transaksi 11 Desember, SolusiNet membayar utang pada kreditor sebesar Rp 400.000.
Transaksi 13 Desember, SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp 950.000 untuk gaji selama dua minggu.
Transaksi 16 Desember, SolusiNet menerima uang dari pendapatan honor sebesar Rp 3.100.000 untuk setengah bulan pertama di Desember.
Transaksi 16 Desember, Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan pertama di Desember adalah sebesar Rp 1.750.000.
Transaksi 20 Desember, SolusiNet membayar Rp 900.000 kepada PD Tunas Jaya dari utang sebesar Rp 1.800.000 yang berasal dari transaksi pembelian peralatan kantor tanggal 4 Desember.
Transaksi 21 Desember, SolusiNet menerima pelunasan piutang sebesar Rp 650.000 dari pelanggan.
Transaksi 23 Desember, SolusiNet membayar Rp 1.450.000 untuk membeli bahan habis pakai.
Transaksi 27 Desember, SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp 1.200.000 untuk gaji selama dua minggu.
Transaksi 31 Desember, SolusiNet membayar tagihan telepon bulanan Rp 310.000.
Transaksi 31 Desember, SolusiNet membayar tagihan listrik bulanan Rp 225.000.
Transaksi 31 Desember, SolusiNet menerima Rp 2.870.000 untuk pendapatan setengah bulan kedua di Desember.
Transaksi 31 Desember, Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan pertama di Desember adalah sebesar Rp 1.120.000.
Transaksi 31 Desember, Cinta Cita menarik uang tunai Rp 2.000.000 dari bank untuk keperluan pribadi.
Jurnal Keseluruhan dari Transaksi Solusi Net, dari 1 November sampai 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
BUKU BESAR
AKUN Kas AKUN NO. 11
AKUN Piutang Usaha AKUN NO. 12
AKUN Bahan Habis Pakai AKUN NO. 14
AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15
AKUN Tanah AKUN NO. 17
AKUN Peralatan Kantor AKUN NO. 18
AKUN Utang Usaha AKUN NO. 21
AKUN Sewa Diterima Dimuka AKUN NO. 23
AKUN Modal, Cinta Cita AKUN NO. 31
AKUN Prive, Cinta Cita AKUN NO. 32
AKUN Pendapatan Honor AKUN NO. 41
AKUN Beban Gaji AKUN NO. 51
AKUN Beban Sewa AKUN NO. 52
AKUN Beban Utilitas AKUN NO. 54
AKUN Beban Bahan Habis Pakai AKUN NO. 55
AKUN Beban Lain-lain AKUN NO. 59
Daftar Saldo
Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda tidak membuat kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar? Salah satu caranya adalah memeriksa kesamaan jumlah total sisi debit dan sisi kredit di buku besar. Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi. Bukti ini, disebut daftar saldo (trial balace), bisa berbentuk hasil cetak computer atau dalam bentuk seperti tabel berikut ini.
SolusiNet
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2009
Menemukan dan Memperbaiki Kesalahan
Contoh
Untuk masing-masing kasus kesalahan berikut ini, tunjukkan apakah akan menyebabkan perbedaan jumlah sisi debit atau sisi kredit daftar saldo. Jika kesalahan menyebabkan selisih jumlah sisi debit dan sisi kredit, tunjukkan apakah jumlah debit atau kredit yang lebih besar dan hitung berapa selisihnya.
Jawaban
Kesalahan kadang kala terjadi dalam menjurnal dan posting transaksi. Akan tetapi, dalam kasus terntentu, terdapat kesalahan yang tidak begitu penting sehingga tidak memengaruhi keputusan manajemen atau pengguna laporan keuangan lainnya. Dalam hal ini, konsep materialitas (materiality concept) menyatakan bahwa kesalahan dapat dikoreksi dengan cara yang paling mudah. Sebagai contoh, kesalahan ketika mencatat aset sebagai beban bagi perusahaan sebesar beberapa ribu rupiah dibandingkan dengan jumlah aset yang mencapai miliaran rupiah akan dianggap tidak material sehingga koreksi tidak perlu dilakukan. Di bagian selanjutnya, kita asumsikan bahwa kesalahan yang ditemukan jumlahnya material dan karenanya perlu dikoreksi.
MENEMUKAN KESALAHAN
Menyiapkan daftar saldo adalah salah satu cara efektif untuk menemukan kesalahan dalam buku besar. Namun, daftar saldo sebenarnya hanya menunjukkan bahwa jumlah sisi debit dan sisi kredit adalah sama.
Terdapat beberapa contoh kesalahan yang tidak akan menyebabkan selisih sisi debit dan sisi kredit di daftar saldo:
Kesalahan dalam akun dapat ditemukan dalam bebagai cara: (1) melalui prosedur audit, (2) dengan memeriksa daftar saldo, (3) secara kebetulan (tidak sengaja), jika jumlah debit dan kredit dalam daftar saldo tidak sama, jumlah selisihnya harus dihitung sebelum kita mencari kesalahannya.
Jumlah selisih total debit dan kredit dalam daftar saldo kadang kala memberikan petunjuk mengenai karakteristik kesalahan atau letaknya. Sebagai contoh, selisih sebesar 10,100, atau 1.000 antara total debit dan kredit sering berasal dari kesalahan penjumlahan. Selisih juga dapat terjadi karena lupa melakukan posting jumlah suatu transaksi ke sisi debit atau kredit. Jika selisih dapat dibagi 2, kesalahan bisa terjadi karena debit diposting sebagai kredit, atau sebaliknya. Sebagai contoh, jika jumlah debit Rp 20.640.000 dan jumlah kredit adalah Rp 20.236.000, selisih Rp 404.000 dapat menunjukkan bahwa posting kredit sebesar Rp 404.000 lupa dilakukan atau kredit Rp 202.000 salah diposting sebagai debit.
Dua jenis kesalahan yang biasa ditemukan dikenal sebagai transposisi dan selip (slide). Transposisi terjadi saat urutan angka terbalik menjadi salah, seperti menulis Rp 542.000 sebagai Rp 452.000 atau Rp 524.000. Sedangkan slide, sebuah angka terselip (hilang), sehingga sisanya bergeser satu digit atau lebih ke kanan atau kiri, seperti menulis Rp 542.000 sebagai Rp 54.200 atau Rp 5.420.000. Jika kesalahan yang terjadi adalah salah satu dari dua jenis di atas dan tidak ada kesalahan lainnya, maka selisih antara sisi debit dan kredit daftar saldo akan hanbis dibagi 9.
Jika kesalahan tidak terungkap melalui daftar saldo, langkah-langkah dalam proses akuntansi harus ditelusuri kembali, mulai dari langkah terakhir dan mundur sampai ayat dalam jurnal. Biasanya, kesalahan yang menyebabkan selisih jumlah daftar saldo dapat ditemukan sebelum semua langkah ditelusuri.
MEMPERBAIKI KESALAHAN
Prosedur yang digunakan untuk memperbaiki suatu kesalahan berbeda-beda bergantung pada karakteristik kesalahan, waktu kesalahan ditemukan, dan system akuntansi yang digunakan (manual atau komputerisasian). Sering kali, kesalahan ditemukan saat sedang menjurnal atau posting ayat jurnal. Dalam kasus tertentu, kesalahan dapat dengan mudah dikoreksi. Sebagai contoh, sistem akuntansi komputerisasian secara otomatis menerima kesamaan jumlah sisi debit dan kredit dalam setiap ayat jurnal. Jika jumlahnya tidak sama, akan muncul peringatan di layar computer dan perintah posting tidak dapat diproses sampai kita mengoreksi angka yang dimasukkan.
Akan tetapi, ada kalanya suatu kesalahan tidak ditemukan sampai ayat jurnal telah dicatat dan diposting ke dalam akun. Memperbaiki jenis kesalahan seperti ini jelas lebih sulit.
Sebagai ilustrasi, diasumsikan pada tanggal 5 Mei pembelian peralatan kantor secara kredit Rp12.500.000 salah dijurnal dan diposting sebagai debit pada Bahan Habis Pakai dan Kredit pada Utang Usaha sebesar Rp12.500.000. Posting ayat yang salah ditunjukkan dalam akun T berikut ini:
Bahan Habis Pakai Utang Usaha
12.500.000 12.500.000
Peralatan Kantor Utang Usaha
12.500.000 12.500.000
Dengan membandingkan dua set akun T, kita lihat bahwa salah mendebit pada Bahan Habis Pakai dapat dikoreksi dengan mendebit Peralatan Kantor sebesar Rp12.500.000 dan mengkredit Bahan Habis Pakai Rp12.500.000. Ayat jurnal koreksi berikut ini kemudian dijurnal dan diposting:
Latihan
Kesalahan berikut ini terjadi saat menjurnal dan posting transaksi:
Buatlah jurnal koreksi atas kesalahan tersebut. Tidak perlu ditambahkan penjelasan.
Jawaban
Beban Utilitas……………………………………………………….. 4.500.000
Kas…………………………………………………………………………… 4.500.000
Catatan: Jurnal pertama pada contoh (b) membalik jurnal yang salah, sedangkan jurnal kedua mencatat jurnal yang benar. Kedua jurnal ini dapat digabung menjadi satu jurnal; namun membuat dua jurnal akan memudahkan kita memahami kesalahan yang telah terjadi dan mengapa jurnal koreksi tersebut diperlukan.
Sekian artikel tentang Membuat Transaksi Jurnal, Posting, Buku Besar, Neraca Saldo. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
Jurnal Transaksi
Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan
Persamaan debit dan kredit untuk setiap transaksi dikembangkan dalam persamaan akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik.
Karena dua persamaan ini, sistem pencatatan transaksi dikenal dengan system akuntansi ayat jurnal berpasangan (double entry accounting system).
Memindahbukukan (Posting) Ayat Jurnal ke dalam Akun
Seperti yang telah dibahas di bagian sebelumnya, suatu transaksi pertama kali dicatat dalam sebuah jurnal. Secara periodic, ayat jurnal dimasukkan ke akun yang sesuai di buku besar. Buku besar mencatat sejarah transaksi dalam setiap akun. Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun disebut memindahbukukan (posting). Untuk selanjutnya kita akan gunakan istilah singkat, yaitu posting.
Pada praktiknya, perusahaan menggunakan berbagai bentuk untuk mencatat ayat jurnal. Suatu perusahaan mungkin menggunakan satu jurnal untuk mencatat semua transaksi, yang kadang kala disebut jurnal dua kolom (two-column jurnal). Namun ada juga perusahaan yang menggunakan lebih dari satu jurnal. Setiap jurnal digunakan untuk mencatat jenis transaksi yang berbeda, seperti jurnal penerimaan kas atau jurnal pengeluaran kas. Jurnal-jurnal tersebut dapat menjadi bagian dari system akuntansi manual atau komputerisasian.
image source: |
baca juga:Pembahasan Kasus
Sebagai ulasan terhadap analisis dan pencatatan transaksi dan untuk menggambarkan proses posting jurnal dalam system akuntansi manual, kita akan menggunakan transaksi solusiNet di bulan Desember. Transaksi pertama terjadi pada tanggal 1 Desember.
SolusiNet membayar premi sebesar Rp 2.400.000 untuk asuransi komprehensif yang melindungi terhadap kewajiban, pencurian, dan kebakaran. Masa perlindungan polis asuransi adalah satu tahun.
@solusinet Analisis Ketika member asuransi untuk melindungi kendaraan terhadap kerugian akibat kecelakaan atau kehilangan, kita biasanya diharuskan untuk membayar premi asuransi di muka. Hal ini mirip dengan transaksi SolusiNet. Pembayaran beban dimuka, seperti asuransi adalah beban dibayar dimuka, yang termasuk dalam aset. Untuk SolusiNet, aset yang diperoleh atas pembayaran kas adalah perlindungan asuransi untuk jangka waktu 12 bulan. Aset Asuransi Dibayar Dimuka meningkat dan didebit sebesar Rp 2.400.000. Aset Kas turun dan dikredit sebesar Rp 2.400.000.
Perlu diperhatikan bahwa tanggal transaksi dicatat di jurnal. Ayat jurnal juga harus diberi penjelasan, misalnya “Pembayaran untuk premi asuransi”. Penjelasan yang diberikan harus singkat. Untuk transaksi yang tidak biasa dan kompleks, seperti perjanjian sewa jangka panjang, penjelasan ayat jurnal dapat meliputi referensi nomor perjanjian sewa atau dokumen bisnis lainnya agar memudahkan pencarian ke bukti transaksi jika suatu saat diperlukan.
Anda akan melihat bahwa bentuk akun T tidak digunakan dalam ilustrasi di sini. Meskipun akun T secara jelas memisahkan ayat jurnal debit dan kredit, pada praktiknya, akun T biasanya telah digantikan oleh bentuk standar.
Debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal diposting ke dalam akun dengan urusan sesuai pencatatannya dalam jurnal. Sebagai gambaran, ayat jurnal debit 1 Desember diposting ke akun pembayaran dimuka dengan mengikuti empat langkah berikut:
- Langkah 1: Tanggal transaksi (1 Desember) dimasukkan ke dalam Kolom Tanggal pada Asuransi Dibayar Dimuka;
- Langkah 2: Jumlah (2.400.000) dimasukkan ke dalam Kolom Debit pada AsuransiDiibayar Dimuka;
- Langkah 3: Nomor halaman jurnal (2) dimasukkan ke dalam Kolom Referensi Posting (Ref. Post.) pada Asuransi Dibayar Dimuka;
- Langkah 4: Nomor akun (15) dimasukkan ke dalam Kolom Referensi Posting (Ref. Post.) pada jurnal.
JURNAL Halaman 2 | |||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit |
6 | Des 1 | Asuransi Dibayar Dimuka | 2.400.000 | 6 | ||
7 | Kas | 2.400.000 | 7 | |||
8 | Membayar premi untuk polis asuransi satu tahun | 8 |
AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15
Tanggal | Pos | Ref. Post | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2000 | 2 | 2.400.0000 | 2.400.0000 | |||
Des 1 |
AKUN Kas AKUN NO. 11
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
Des 30 | 2 | 2.000.0000 | 5.900.000 | |||
1 | 2 | 2.400.0000 | 3.500.000 |
Transaksi ( c ) SolusiNet membayar sewa tempat untuk bulan Desember sebesar Rp 800.000.Perusahaan yang menyewakan tempat untuk SolusiNet sekarang meminta pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya, dan bukan di akhir bulan.
10 | 1 | Beban Sewa | 52 | 800.000 | 10 | |
11 | Kas | 11 | 800.000 | 11 | ||
12 | Membayar sewa untuk Desember | 12 |
Transaksi (d) SolusiNet menerima tawaran dari sebuath toko untuk menyewakan tanah yang dibeli tanggal 5 November. Toko yang terletak di sebelah tanah SolusiNet tersebut berencana untuk menggunakan tanah itu sebagai area parkir bagi karyawan dan pelanggannya. SolusiNet setuju untuk menyewakan tanahnya selama tiga bulan dengan pembayaran sewa dimuka. SolusiNet menerima Rp 360.000 untuk masa sewa tiga bulan yang dimulai sejak 1 Desember.
14 | 1 | Kas | 52 | 360.000 | 14 | |
15 | Sewa Diterima Dimuka | 11 | 360.000 | 15 | ||
Menerima pembayaran dimuka untuk penyewaan tanah selama tiga bulan. | 16 |
Transaksi 4 Desember, SolusiNet membeli peralatan kantor berupa kursi dan meja secara kredit dari PD Tunas Jaya sebesar Rp 1.800.000.
19 | 4 | Peralatan Kantor | 18 | 1.800.000 | 19 | |
20 | Utang Usaha | 21 | 1.800.000 | 20 | ||
21 | Membeli peralatan kantor secara kredit | 21 |
Transaksi 6 Desember, SolusiNet membayar Rp 180.000 untuk pemasangan iklan baris di Koran Jawa Pos.
24 | 6 | Beban Lain-lain | 59 | 180.000 | 24 | |
25 | Kas | 11 | 180.000 | 25 | ||
26 | Membayar pemasangan iklan koran | 26 |
Transaksi 11 Desember, SolusiNet membayar utang pada kreditor sebesar Rp 400.000.
28 | 11 | Utang Usaha | 21 | 400.000 | 28 | |
29 | Kas | 11 | 400.000 | 29 | ||
30 | Membayar utang pada kreditor | 30 |
Transaksi 13 Desember, SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp 950.000 untuk gaji selama dua minggu.
JURNAL Halaman 3 | ||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | 2000 Des | Beban gaji | 51 | 950.000 | 1 | |
2 | 13 | Kas | 11 | 950.000 | 2 | |
3 | Membayar gaji dua mingguan | 3 |
5 | 16 | Kas | 11 | 3.100.000 | 5 | |
6 | Pendapatan Honor | 41 | 3.100.000 | 6 | ||
7 | Menerima honor dari pelanggan | 7 |
Transaksi 16 Desember, Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan pertama di Desember adalah sebesar Rp 1.750.000.
9 | 16 | Piutang Usaha | 12 | 1.750.000 | 9 | |
10 | Pendapatan Honor | 41 | 1.750.000 | 10 | ||
11 | Mencatat honor yang terutang | 11 |
Transaksi 20 Desember, SolusiNet membayar Rp 900.000 kepada PD Tunas Jaya dari utang sebesar Rp 1.800.000 yang berasal dari transaksi pembelian peralatan kantor tanggal 4 Desember.
13 | 20 | Utang Usaha | 21 | 900.000 | 13 | |
14 | Kas | 11 | 900.000 | 14 | ||
15 | Membayar sebagian utang kepada PD Tunas Jaya. | 15 |
Transaksi 21 Desember, SolusiNet menerima pelunasan piutang sebesar Rp 650.000 dari pelanggan.
18 | 21 | Kas | 11 | 650.000 | 18 | |
19 | Piutang Usaha | 12 | 650.000 | 19 | ||
20 | Menerima pelunasan Piutang Pelanggan | 20 |
Transaksi 23 Desember, SolusiNet membayar Rp 1.450.000 untuk membeli bahan habis pakai.
23 | 23 | Bahan habis pakai | 14 | 1.450.000 | 23 | |
24 | Kas | 11 | 1.450.000 | 24 | ||
25 | Membeli bahan habis pakai | 25 |
27 | 27 | Beban Gaji | 51 | 1.200.000 | 27 | |
28 | Kas | 11 | 1.200.000 | 28 | ||
29 | Membayar gaji dua mingguan | 29 |
Transaksi 31 Desember, SolusiNet membayar tagihan telepon bulanan Rp 310.000.
31 | 31 | Beban Utilitas | 54 | 310.000 | 31 | |
32 | Kas | 11 | 310.000 | 32 | ||
33 | Membayar tagihan telepon | 33 |
Transaksi 31 Desember, SolusiNet membayar tagihan listrik bulanan Rp 225.000.
JURNAL Halaman 4 | ||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | 2000 Des | Beban Utilitas | 54 | 225.000 | 1 | |
2 | 31 | Kas | 11 | 225.000 | 2 | |
3 | Membayar tagihan listrik | 3 |
Transaksi 31 Desember, SolusiNet menerima Rp 2.870.000 untuk pendapatan setengah bulan kedua di Desember.
5 | 31 | Kas | 11 | 2.870.000 | 5 | |
6 | Pendapatan Honor | 41 | 2.870.000 | 6 | ||
7 | Menerima honor dari pelanggan | 7 |
Transaksi 31 Desember, Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan pertama di Desember adalah sebesar Rp 1.120.000.
9 | 31 | Piutang Usaha | 12 | 1.120.000 | 9 | |
10 | Pendapatan Honor | 41 | 1.120.000 | 10 | ||
11 | Mencatat honor yang terutang | 11 |
Transaksi 31 Desember, Cinta Cita menarik uang tunai Rp 2.000.000 dari bank untuk keperluan pribadi.
13 | 31 | Prive, Cinta Cita | 32 | 2.000.000 | 13 | |
14 | Kas | 11 | 2.000.000 | 14 | ||
15 | Cinta Cita menarik kas untuk keperluan pribadi | 15 |
Jurnal Keseluruhan dari Transaksi Solusi Net, dari 1 November sampai 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
JURNAL Halaman 1 | ||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | 2009 | Kas | 11 | 25.000.000 | 1 | |
2 | Nov 1 | Modal, Cinta Cita | 31 | 25.000.000 | 2 | |
3 | Melakukan investasi tunai di SolusiNet. | 3 | ||||
4 | 4 | |||||
5 | 5 | Tanah | 17 | 20.000.000 | 5 | |
6 | Kas | 11 | 20.000.000 | 6 | ||
7 | Membeli tanah untuk gedung. | 7 | ||||
8 | 8 | |||||
9 | 10 | Bahan Habis Pakai | 14 | 1.350.000 | 9 | |
10 | Utang Usaha | 21 | 1.350.000 | 10 | ||
11 | Membeli bahan habis pakai secara kredit. | 11 | ||||
12 | 12 | |||||
13 | 18 | Kas | 11 | 7.500.000 | 13 | |
14 | Pendapatan Honor | 41 | 7.500.000 | 14 | ||
15 | Menerima honor dari pelanggan. | 15 | ||||
17 | 30 | Beban Gaji | 51 | 2.125.000 | 17 | |
18 | Beban Sewa | 52 | 800.000 | 18 | ||
19 | Beban Utilitas | 54 | 450.000 | 19 | ||
20 | Beban Lain-lain | 59 | 275.000 | 20 | ||
21 | Kas | 11 | 3.650.000 | 21 | ||
22 | Membayar berbagai beban. | 22 | ||||
23 | 23 | |||||
24 | 30 | Utang Usaha | 21 | 950.000 | 24 | |
25 | Kas | 11 | 950.000 | 25 | ||
26 | Membayar utang pada kreditor. | 26 | ||||
27 | 27 | |||||
28 | 30 | Beban Bahan Habis Pakai | 55 | 800.000 | 28 | |
29 | Bahan Habis Pakai | 14 | 800.000 | 29 | ||
30 | Bahan habis pakai yang digunakan selama Nov | 30 | ||||
32 | ||||||
JURNAL Halaman 2 |
||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | 2009 | Prive, Cinta Cita | 32 | 2.000.000 | 1 | |
2 | Nov 30 | Kas | 11 | 2.000.000 | 2 | |
3 | Cinta menarik kas untuk keperluan pribadi | 3 | ||||
5 | 5 | |||||
6 | Des 1 | Asuransi Dibayar Dimuka | 15 | 2.400.000 | 6 | |
7 | Kas | 11 | 2.400.000 | 7 | ||
8 | Membayar premi polis asuransi satu tahun. | 8 | ||||
9 | 9 | |||||
10 | 1 | Beban Sewa | 52 | 800.000 | 10 | |
11 | Kas | 11 | 800.000 | 11 | ||
12 | Membayar sewa untuk Desember. | 12 | ||||
13 | 13 | |||||
14 | 1 | Kas | 11 | 360.000 | 14 | |
15 | Sewa Diterima Dimuka | 23 | 360.000 | 15 | ||
16 | Menerima pembayaran dimuka untuk penyewaan tanah selama tiga bulan | 16 | ||||
18 | 18 | |||||
19 | 4 | Peralatan Kantor | 18 | 1.800.000 | 19 | |
20 | Utang Usaha | 21 | 1.800.000 | 20 | ||
21 | Membeli peralatan kantor secara kredit | 21 | ||||
23 | 23 | |||||
24 | 6 | Beban Lain-lain | 59 | 180.000 | 24 | |
25 | Kas | 11 | 180.000 | 25 | ||
26 | Membayar iklan baris di Koran. | 26 | ||||
27 | 27 | |||||
28 | 11 | Utang Usaha | 21 | 400.000 | 28 | |
29 | Kas | 11 | 400.000 | 29 | ||
30 | Membayar utang pada kreditor. | 30 |
JURNAL Halaman 3 |
||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | Des 13 | Beban Gaji | 51 | 950.000 | 1 | |
2 | Kas | 11 | 950.000 | 2 | ||
3 | Membayar gaji dua mingguan. | 3 | ||||
4 | 4 | |||||
5 | 16 | Kas | 11 | 3.100.000 | 5 | |
6 | Pendapatan Honor | 41 | 3.100.000 | 6 | ||
7 | Menerima honor dari pelanggan. | 7 | ||||
8 | 8 | |||||
9 | 16 | Piutang Usaha | 12 | 1.750.000 | 9 | |
10 | Pendapatan Honor | 41 | 1.750.000 | 10 | ||
11 | Menerima honor yang terutang dari pelanggan. | 11 | ||||
12 | 12 | |||||
13 | 20 | Utang Usaha | 21 | 900.000 | 13 | |
14 | Kas | 11 | 900.000 | 14 | ||
15 | Membayar sebagian utang kepada PD Tunas Jaya | 15 | ||||
17 | 17 | |||||
18 | 21 | Kas | 11 | 650.000 | 18 | |
19 | Piutang Usaha | 12 | 650.000 | 19 | ||
20 | Menerima pelunasan piutang pelanggan | 20 | ||||
22 | 22 | |||||
23 | 23 | Bahan Habis Pakai | 14 | 1.450.000 | 23 | |
24 | Kas | 11 | 1.450.000 | 24 | ||
25 | Membeli bahan habis pakai | 25 | ||||
26 | 26 | |||||
27 | 27 | Beban Gaji | 51 | 1.200.000 | 27 | |
28 | Kas | 11 | 1.200.000 | 28 | ||
29 | Membayar gaji dua mingguan. | 29 | ||||
30 | 30 | |||||
31 | 31 | Beban Utilitas | 54 | 310.000 | 31 | |
32 | Kas | 11 | 310.000 | 32 | ||
33 | Membayar tagihan telepon. | 33 | ||||
JURNAL Halaman 4 | ||||||
Tanggal | Deskripsi | Ref Post. | Debit | Kredit | ||
1 | Des 31 | Beban Utilitas | 54 | 225.000 | 1 | |
2 | Kas | 11 | 225.000 | 2 | ||
3 | Membayar tagihan listrik. | 3 | ||||
4 | 4 | |||||
5 | Kas | 11 | 2.870.000 | 5 | ||
6 | Pendapatan Honor | 41 | 2.870.000 | 6 | ||
7 | Menerima honor dari pelanggan. | 7 | ||||
8 | 8 | |||||
9 | Piutang Usaha | 12 | 1.120.000 | 9 | ||
10 | Pendapatan Honor | 41 | 1.120.000 | 10 | ||
11 | Menerima honor yang terutang dari pelanggan. | 11 | ||||
12 | 12 | |||||
13 | Prive, Cinta Cita | 32 | 2.000.000 | 13 | ||
14 | Kas | 11 | 2.000.000 | 14 | ||
15 | Cinta menarik kas untuk keperluan pribadi | 15 |
BUKU BESAR
AKUN Kas AKUN NO. 11
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 1 | 1 | 25.000.000 | 25.000.000 | |||
Nov 5 | 1 | 20.000.000 | 5.000.000 | |||
18 | 1 | 7.500.00 | 12.500.000 | |||
30 | 1 | 3.650.000 | 8.850.000 | |||
30 | 1 | 950.000 | 7.900.000 | |||
30 | 2 | 2.000.000 | 5.900.000 | |||
Des 1 | 2 | 2.400.000 | 3.500.000 | |||
1 | 2 | 800.000 | 2.700.000 | |||
1 | 2 | 360.000 | 3.060.000 | |||
6 | 2 | 180.000 | 2.880.000 | |||
11 | 2 | 400.000 | 2.480.000 | |||
13 | 3 | 950.000 | 1.530.000 | |||
16 | 3 | 3.100.000 | 4.630.000 | |||
20 | 3 | 900.000 | 3.730.000 | |||
21 | 3 | 650.000 | 4.380.000 | |||
23 | 3 | 1.450.000 | 2.930.000 | |||
27 | 3 | 1.200.000 | 1.730.000 | |||
31 | 3 | 310.000 | 1.420.000 | |||
31 | 4 | 225.000 | 1.195.000 | |||
31 | 4 | 2.870.000 | 4.065.000 | |||
31 | 4 | 2.000.000 | 2.065.000 |
AKUN Piutang Usaha AKUN NO. 12
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 16 | 3 | 1.750.000 | 1.750.000 | |||
Des 21 | 3 | 650.000 | 1.100.000 | |||
31 | 4 | 1.120.000 | 2.220.000 |
AKUN Bahan Habis Pakai AKUN NO. 14
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 10 | 1 | 1.350.000 | 1.350.000 | |||
Nov 30 | 1 | 800.000 | 550.000 | |||
Des 23 | 3 | 1.450.000 | 2.000.000 |
AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Des 1 | 2 | 2.400.000 | 2.400.000 |
AKUN Tanah AKUN NO. 17
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 5 | 1 | 20.000.000 | 20.000.000 |
AKUN Peralatan Kantor AKUN NO. 18
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Des 4 | 2 | 1.800.000 | 1.800.000 |
AKUN Utang Usaha AKUN NO. 21
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 10 | 1 | 1.350.000 | 1.350.000 | |||
Nov 30 | 1 | 950.000 | 400.000 | |||
Des 4 | 2 | 1.800.000 | 2.200.000 | |||
11 | 2 | 400.000 | 1.800.000 | |||
20 | 3 | 900.000 | 900.000 |
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Des 1 | 2 | 360.000 | 360.000 |
AKUN Modal, Cinta Cita AKUN NO. 31
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 1 | 1 | 25.000.000 | 25.000.000 |
AKUN Prive, Cinta Cita AKUN NO. 32
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 2 | 2.000.000 | 2.000.000 | |||
Des 31 | 4 | 2.000.000 | 4.000.000 |
AKUN Pendapatan Honor AKUN NO. 41
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 18 | 1 | 7.500.000 | 7.500.000 | |||
Des 16 | 3 | 3.100.000 | 10.600.000 | |||
16 | 3 | 1.750.000 | 12.350.000 | |||
31 | 4 | 2.870.000 | 15.220.000 | |||
31 | 4 | 1.120.000 | 16.340.000 |
AKUN Beban Gaji AKUN NO. 51
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 1 | 2.125.000 | 2.125.000 | |||
Des 31 | 3 | 950.000 | 3.075.000 | |||
27 | 3 | 1.200.000 | 4.275.000 |
AKUN Beban Sewa AKUN NO. 52
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 1 | 800.000 | 800.000 | |||
Des 1 | 2 | 800.000 | 1.600.000 |
AKUN Beban Utilitas AKUN NO. 54
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 1 | 450.000 | 450.000 | |||
Des 31 | 3 | 310.000 | 760.000 | |||
31 | 4 | 225.000 | 985.000 |
AKUN Beban Bahan Habis Pakai AKUN NO. 55
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 1 | 800.000 | 800.000 |
AKUN Beban Lain-lain AKUN NO. 59
Tanggal | Pos | Ref. Post. | Debit | Kredit | Saldo | |
Debit | Kredit | |||||
2009 | ||||||
Nov 30 | 1 | 275.000 | 275.000 | |||
Des 6 | 2 | 180.000 | 455.000 |
Daftar Saldo
Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda tidak membuat kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar? Salah satu caranya adalah memeriksa kesamaan jumlah total sisi debit dan sisi kredit di buku besar. Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi. Bukti ini, disebut daftar saldo (trial balace), bisa berbentuk hasil cetak computer atau dalam bentuk seperti tabel berikut ini.
SolusiNet
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2009
Saldo Debit | Saldo Kredit | ||
Kas | 2.065.000 | ||
Piutang Usaha | 2.220.000 | ||
Bahan Habis Pakai | 2.000.000 | ||
Asuransi Dibayar Dimuka | 2.400.000 | ||
Tanah | 20.000.000 | ||
Peralatan Kantor | 1.800.000 | ||
Utang Usaha | 900.000 | ||
Sewa Diterima Dimuka | 360.000 | ||
Modal, Cinta Cita | 25.000.000 | ||
Prive, Cinta Cita | 4.000.000 | ||
Pendapatan Honor | 16.340.000 | ||
Beban Gaji | 4.275.000 | ||
Beban Sewa | 1.600.000 | ||
Beban Utilitas | 985.000 | ||
Beban Bahan Habis Pakai | 800.000 | ||
Beban Lain-lain | 455.000 | ||
42.600.000 | 42.600.000 |
Menemukan dan Memperbaiki Kesalahan
Contoh
Untuk masing-masing kasus kesalahan berikut ini, tunjukkan apakah akan menyebabkan perbedaan jumlah sisi debit atau sisi kredit daftar saldo. Jika kesalahan menyebabkan selisih jumlah sisi debit dan sisi kredit, tunjukkan apakah jumlah debit atau kredit yang lebih besar dan hitung berapa selisihnya.
- Pembayaran untuk penarikan kas Rp 5.600.000 dijurnal dan diposting sebagai debit Rp 6.500.000 pada Beban Gaji dan kredit Rp 6.500.000 pada Kas.
- Honor sebesar Rp 2.850.000 diperoleh dari klien didebit ke Piutang Usaha sebesar Rp 2.580.000 dan dikredit ke Pendapatan Honor Rp 2.850.000.
- Pembayaran Rp 3.500.000 kepada kreditor diposting sebagai debit Rp 3.500.000 pada Utang Usaha dan Rp 3.500.000 pada Kas.
Jawaban
- Jumlah total debit dan total kredit sama karena ayat jurnal debit dan kredit dijurnal dan diposting sebesar Rp 6.500.000.
- Jumlah total debit dan total kredit tidak sama. Jumlah kredit lebih besar Rp 270.000 (Rp 2.850.000 – Rp 2.580.000).
- Jumlah total debit dan total kredit tidak sama. Jumlah debit lebih besar Rp 7.000.000 (Rp 3.500.00 + Rp 3.500.000).
Kesalahan kadang kala terjadi dalam menjurnal dan posting transaksi. Akan tetapi, dalam kasus terntentu, terdapat kesalahan yang tidak begitu penting sehingga tidak memengaruhi keputusan manajemen atau pengguna laporan keuangan lainnya. Dalam hal ini, konsep materialitas (materiality concept) menyatakan bahwa kesalahan dapat dikoreksi dengan cara yang paling mudah. Sebagai contoh, kesalahan ketika mencatat aset sebagai beban bagi perusahaan sebesar beberapa ribu rupiah dibandingkan dengan jumlah aset yang mencapai miliaran rupiah akan dianggap tidak material sehingga koreksi tidak perlu dilakukan. Di bagian selanjutnya, kita asumsikan bahwa kesalahan yang ditemukan jumlahnya material dan karenanya perlu dikoreksi.
MENEMUKAN KESALAHAN
Menyiapkan daftar saldo adalah salah satu cara efektif untuk menemukan kesalahan dalam buku besar. Namun, daftar saldo sebenarnya hanya menunjukkan bahwa jumlah sisi debit dan sisi kredit adalah sama.
Terdapat beberapa contoh kesalahan yang tidak akan menyebabkan selisih sisi debit dan sisi kredit di daftar saldo:
- Lupa menjurnal atau lupa posting suatu transaksi.
- Mencatat jumlah yang sama namun salah di sisi debit maupun kredit.
- Mencatat transaksi yang sama lebih dari sekali.
- Melakukan posting transaksi dengan benar sebagai debit dan kredit, tetapi kea kun yang salah.
Kesalahan dalam akun dapat ditemukan dalam bebagai cara: (1) melalui prosedur audit, (2) dengan memeriksa daftar saldo, (3) secara kebetulan (tidak sengaja), jika jumlah debit dan kredit dalam daftar saldo tidak sama, jumlah selisihnya harus dihitung sebelum kita mencari kesalahannya.
Jumlah selisih total debit dan kredit dalam daftar saldo kadang kala memberikan petunjuk mengenai karakteristik kesalahan atau letaknya. Sebagai contoh, selisih sebesar 10,100, atau 1.000 antara total debit dan kredit sering berasal dari kesalahan penjumlahan. Selisih juga dapat terjadi karena lupa melakukan posting jumlah suatu transaksi ke sisi debit atau kredit. Jika selisih dapat dibagi 2, kesalahan bisa terjadi karena debit diposting sebagai kredit, atau sebaliknya. Sebagai contoh, jika jumlah debit Rp 20.640.000 dan jumlah kredit adalah Rp 20.236.000, selisih Rp 404.000 dapat menunjukkan bahwa posting kredit sebesar Rp 404.000 lupa dilakukan atau kredit Rp 202.000 salah diposting sebagai debit.
Dua jenis kesalahan yang biasa ditemukan dikenal sebagai transposisi dan selip (slide). Transposisi terjadi saat urutan angka terbalik menjadi salah, seperti menulis Rp 542.000 sebagai Rp 452.000 atau Rp 524.000. Sedangkan slide, sebuah angka terselip (hilang), sehingga sisanya bergeser satu digit atau lebih ke kanan atau kiri, seperti menulis Rp 542.000 sebagai Rp 54.200 atau Rp 5.420.000. Jika kesalahan yang terjadi adalah salah satu dari dua jenis di atas dan tidak ada kesalahan lainnya, maka selisih antara sisi debit dan kredit daftar saldo akan hanbis dibagi 9.
Jika kesalahan tidak terungkap melalui daftar saldo, langkah-langkah dalam proses akuntansi harus ditelusuri kembali, mulai dari langkah terakhir dan mundur sampai ayat dalam jurnal. Biasanya, kesalahan yang menyebabkan selisih jumlah daftar saldo dapat ditemukan sebelum semua langkah ditelusuri.
MEMPERBAIKI KESALAHAN
Prosedur yang digunakan untuk memperbaiki suatu kesalahan berbeda-beda bergantung pada karakteristik kesalahan, waktu kesalahan ditemukan, dan system akuntansi yang digunakan (manual atau komputerisasian). Sering kali, kesalahan ditemukan saat sedang menjurnal atau posting ayat jurnal. Dalam kasus tertentu, kesalahan dapat dengan mudah dikoreksi. Sebagai contoh, sistem akuntansi komputerisasian secara otomatis menerima kesamaan jumlah sisi debit dan kredit dalam setiap ayat jurnal. Jika jumlahnya tidak sama, akan muncul peringatan di layar computer dan perintah posting tidak dapat diproses sampai kita mengoreksi angka yang dimasukkan.
Akan tetapi, ada kalanya suatu kesalahan tidak ditemukan sampai ayat jurnal telah dicatat dan diposting ke dalam akun. Memperbaiki jenis kesalahan seperti ini jelas lebih sulit.
Sebagai ilustrasi, diasumsikan pada tanggal 5 Mei pembelian peralatan kantor secara kredit Rp12.500.000 salah dijurnal dan diposting sebagai debit pada Bahan Habis Pakai dan Kredit pada Utang Usaha sebesar Rp12.500.000. Posting ayat yang salah ditunjukkan dalam akun T berikut ini:
Bahan Habis Pakai Utang Usaha
12.500.000 12.500.000
Peralatan Kantor Utang Usaha
12.500.000 12.500.000
Dengan membandingkan dua set akun T, kita lihat bahwa salah mendebit pada Bahan Habis Pakai dapat dikoreksi dengan mendebit Peralatan Kantor sebesar Rp12.500.000 dan mengkredit Bahan Habis Pakai Rp12.500.000. Ayat jurnal koreksi berikut ini kemudian dijurnal dan diposting:
17 | 17 | |||||
18 | Mei 31 | Peralatan Kantor | 12.500.000 | 18 | ||
19 | Bahan Habis Pakai | 12.500.000 | 19 | |||
20 | Mengoreksi salah debit pada akun Bahan | 20 | ||||
21 | Habis Pakai tanggal 5 Mei. Liat faktur tagihan | 21 | ||||
22 | dari Toko Peralatan Kantor “Bella” |
Latihan
Kesalahan berikut ini terjadi saat menjurnal dan posting transaksi:
- Penarikan Rp6.000.000 oleh Roni Ahmad, pemilik perusahaan, dicatat sebagai debit pada Beban Gaji Kantor dan kredit pada Kas.
- Beban Utilitas sebesar Rp4.500.000 yang dibayarkan tunai untuk bulan berjalan dicatat sebagai debit pada Beban Lain-lain dan kredit pada Utang Usaha.
Buatlah jurnal koreksi atas kesalahan tersebut. Tidak perlu ditambahkan penjelasan.
Jawaban
- Prive, Roni Ahmad ………………………………………………… 000.000
- Utang Usaha………………………………………………………. 500.000
Beban Utilitas……………………………………………………….. 4.500.000
Kas…………………………………………………………………………… 4.500.000
Catatan: Jurnal pertama pada contoh (b) membalik jurnal yang salah, sedangkan jurnal kedua mencatat jurnal yang benar. Kedua jurnal ini dapat digabung menjadi satu jurnal; namun membuat dua jurnal akan memudahkan kita memahami kesalahan yang telah terjadi dan mengapa jurnal koreksi tersebut diperlukan.
Sekian artikel tentang Membuat Transaksi Jurnal, Posting, Buku Besar, Neraca Saldo. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Ikatan Akuntan Indonesia, Revisi 2010, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta
- Reeve, James M., Carl S. Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, Chaerul D. Djakman. (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Salemba Empat.
Posting Komentar untuk "Membuat Transaksi Jurnal, Posting, Buku Besar, Neraca Saldo"
Tata tertib berkomentar
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM.
5. Dilarang menyisipkan link aktif pada isi komentar.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.