Membuat Laporan Keuangan Akuntansi (Neraca, Laba Rugi, Kas)
Membuat Laporan Keuangan Akuntansi (Neraca, Laba Rugi, Perubahan Ekuitas, Arus Kas) - Laporan keuangan (financial report) adalah laporan akuntansi yang menyediakan informasi keuangan perusahaan.
Urutan Laporan Keuangan yang biasanya disiapkan dan karakteristik data yang disajikan dalam setiap laporan adalah sebagai berikut:
Pendapatan (revenues) adalah kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai hasil dari menjual barang atau jasa ke pelanggan. Contohnya adalah pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned), penjualan, pendapatan komisi, dan pendapatan sewa.
Beban (expenses) merupakan hasil dari penggunaan asset atau jasa dalam proses menghasilkan pendapatan. Contohnya meliputi beban gaji karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik, air, telepon), beban bahan habis pakai, dan beban lain-lain.
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept) pendapatan dan beban yang terkait. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan pendapatan yang dihasilkan dalam periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga menyajikan selisih lebih pendapatan terhadap beban yang terjadi. Jika pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba bersih (net income atau net profit). Jika beban melebihi pendapatan, selisihnya disebut rugi bersih (net loss). Laba bersih untuk suatu periode berpengaruh terhadap kenaikan dalam ekuitas pemilik (modal) untuk periode tersebut, sementara rugi bersih berpengaruh terhadap penurunan ekuitas pemilik (modal) untuk periode tersebut.
Pendapatan, beban, dan laba bersih disajikan di laporan laba rugi dan urutan pos-pos beban yang disebutkan di labporan laba rugi berbeda-beda pada setiap perusahaan. Salah satu metode mengurutkan adalah dengan menyebutkan berdasarkan besarnya nilai, dimulai dengan pos yang jumlahnya paling besar. Beban lain-lain (miscellaneous expense), atau kadang disebut juga beban rupa-rupa, biasanya disebutkan paling akhir, tanpa memerhatikan jumlah nilainya.
Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik terhadap asset perusahaan. Laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan di laporan ini. Begitu pula halnya, laporan ini disiapkan sebelum neraca. Karena itu, laporan ekuitas pemilik sering dilihat sebagai penghubung antara laporan laba rugi dan neraca.
Neraca
Aset (assets), kadang juga disebut aktiva atau harta, adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis. Sumber daya tersebut dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik, seperti kas dan bahan habis pakai, atau benda yang tidak berwujud tapi memiliki nilai, seperti hak paten. Beberapa contoh asset meliputi piutang, beban dibayar dimuka (seperti asuransi), gedung, peralatan, dan tanah.
Kewajiban (liabilities) adalah utang kepada pihak luar (pemberi pinjaman disebut sebagai kreditor). Kewajiban sering mudah dikenali di neraca dengan nama-nama akun yang disertai kata ‘utang’. Contoh kewajiban adalah utang usaha (account payable), wesel bayar (notes payable), dan utang gaji (wages payable atau salary payable). Kas yang diterima sebelum jasa diberikan oleh penerima kas akan menimbulkan kewajiban untuk melakukan jasa. Komitmen atas jasa di masa mendatang ini sering disebut pendapatan yang belum dihasilkan atau pendapatan diterima dimuka (unearned revenues). Sebagai contoh, uang berlangganan majalah diterima oleh penerbit dan uang kuliah yang diterima oleh universitas di awal semester.
Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik terhadap asset perusahaan. Untuk perusahaan perseorangan, ekuitas pemilik dalam neraca diwakili oleh saldo akun modal (capital) pemiliknya. Akun prive atau penarikan pemilik (drawing) menunjukkan jumlah penarikan yang dilakukan pemilik untuk kepentingan pribadi.
Pendapatan (revenues) adalah kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai hasil dari menjual barang atau jasa ke pelanggan. Contohnya adalah pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned), penjualan, pendapatan komisi, dan pendapatan sewa.
Beban (expenses) merupakan hasil dari penggunaan asset atau jasa dalam proses menghasilkan pendapatan. Contohnya meliputi beban gaji karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik, air, telepon), beban bahan habis pakai, dan beban lain-lain.
Bagan akun dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi laporan keuangan bagi manajer perusahaan dan pengguna lainnya. Akun dalam bagan akun diberi nomor untuk digunakan sebagai referensi. Sistem penomoran yang fleksibel biasanya digunakan sehingga akun baru dapat ditambahkan tanpa memengaruhi nomor akun lain.
Kasus dan Pembahasan
Pada tanggal 1 September 2018, Altamiz mendirikan perusahaan dekorasi interior, Alta Design. Selama bulan berjalan, Anggie Hanggoro melakukan transaksi berikut yang berhubungan dengan usahanya:
Sept 1 Altamiz memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening yang digunakan
untuk usahanya, Rp 20.000.000.
3 Membayar sewa untuk periode 3 September sampai akhir bulan,
Rp1.600.000.
10 Membeli motor operasional seharga Rp 15.000.000, dengan membayar kas
Rp 5.000.000 dan memberikan wesel bayar untuk sisanya.
13 Membeli bahan habis pakai secara kredit, Rp 4.500.000.
14 Membeli bahan habis pakai secara tunai, Rp 1.100.000.
15 Membayar premi asuransi tahunan untuk property dan kecelakaan,
Rp2.800.000.
15 Menerima kas atas pekerjaan yang telah diselesaikan, Rp 6.100.000.
21 Membayar sebagian utang pada kreditor untuk bahan habis pakai yang dibeli
tanggal 13 Septober, Rp 2.400.000.
24 Mencatatpekerjaan yang telah diselesaikan pada piutang usaha dan
mengirim tagihan kepelanggan, Rp 8.600.000.
26 Menerima tagihan atas beban perbaikan motor, yang harus dibayarkan di
bulan November, Rp 875.000.
27 Membayar beban utilitas, Rp 900.000.
27 Membayar beban lain-lain, Rp 315.000.
29 Menerima kas atas pelunasan piutang pelanggan, Rp 4.100.000.
30 Membayar gaji karyawan, Rp 2.500.000.
30 Menarik kas untuk keperluan pribadi, Rp 3.000.000.
Instruksi
12 Piutang Usaha 32 Prive, Altamiz
13 Bahan Habis Pakai 41 Pendapatan Jasa
14 Asuransi Dibayar Di Muka 51 Beban Gaji
16 Peralatan Kantor 53 Beban Sewa
18 Kendaraan 54 Beban Utilitas
21 Wesel Bayar 55 Beban Kendaraan
22 Utang Usaha 59 Beban Lain-lain
Pembahasan
1. Jurnal Umum
2. Buku Besar
3. Daftar Saldo
4. Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca
Sekian artikel tentang Membuat Laporan Keuangan Akuntansi (Neraca, Laba Rugi, Kas). Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
Urutan Laporan Keuangan yang biasanya disiapkan dan karakteristik data yang disajikan dalam setiap laporan adalah sebagai berikut:
- Laporan laba rugi (income statements) – Ringkasan dari pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
- Laporan ekuitas pemilik (statement of owner’s equity) – Ringkasan perubahan dalam ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
- Neraca (balance sheet) – Daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal terakhir dari bulan atau tahun tertentu.
- Laporan arus kas (statement of cash flows) – Ringkasan dari penerimaan dan pembayaran kas untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
Laporan Laba Rugi
Beban (expenses) merupakan hasil dari penggunaan asset atau jasa dalam proses menghasilkan pendapatan. Contohnya meliputi beban gaji karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik, air, telepon), beban bahan habis pakai, dan beban lain-lain.
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept) pendapatan dan beban yang terkait. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan pendapatan yang dihasilkan dalam periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga menyajikan selisih lebih pendapatan terhadap beban yang terjadi. Jika pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba bersih (net income atau net profit). Jika beban melebihi pendapatan, selisihnya disebut rugi bersih (net loss). Laba bersih untuk suatu periode berpengaruh terhadap kenaikan dalam ekuitas pemilik (modal) untuk periode tersebut, sementara rugi bersih berpengaruh terhadap penurunan ekuitas pemilik (modal) untuk periode tersebut.
Pendapatan, beban, dan laba bersih disajikan di laporan laba rugi dan urutan pos-pos beban yang disebutkan di labporan laba rugi berbeda-beda pada setiap perusahaan. Salah satu metode mengurutkan adalah dengan menyebutkan berdasarkan besarnya nilai, dimulai dengan pos yang jumlahnya paling besar. Beban lain-lain (miscellaneous expense), atau kadang disebut juga beban rupa-rupa, biasanya disebutkan paling akhir, tanpa memerhatikan jumlah nilainya.
image source: |
baca juga:Laporan Ekuitas Pemilik
Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik terhadap asset perusahaan. Laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan di laporan ini. Begitu pula halnya, laporan ini disiapkan sebelum neraca. Karena itu, laporan ekuitas pemilik sering dilihat sebagai penghubung antara laporan laba rugi dan neraca.
Neraca
Aset (assets), kadang juga disebut aktiva atau harta, adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis. Sumber daya tersebut dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik, seperti kas dan bahan habis pakai, atau benda yang tidak berwujud tapi memiliki nilai, seperti hak paten. Beberapa contoh asset meliputi piutang, beban dibayar dimuka (seperti asuransi), gedung, peralatan, dan tanah.
Kewajiban (liabilities) adalah utang kepada pihak luar (pemberi pinjaman disebut sebagai kreditor). Kewajiban sering mudah dikenali di neraca dengan nama-nama akun yang disertai kata ‘utang’. Contoh kewajiban adalah utang usaha (account payable), wesel bayar (notes payable), dan utang gaji (wages payable atau salary payable). Kas yang diterima sebelum jasa diberikan oleh penerima kas akan menimbulkan kewajiban untuk melakukan jasa. Komitmen atas jasa di masa mendatang ini sering disebut pendapatan yang belum dihasilkan atau pendapatan diterima dimuka (unearned revenues). Sebagai contoh, uang berlangganan majalah diterima oleh penerbit dan uang kuliah yang diterima oleh universitas di awal semester.
Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik terhadap asset perusahaan. Untuk perusahaan perseorangan, ekuitas pemilik dalam neraca diwakili oleh saldo akun modal (capital) pemiliknya. Akun prive atau penarikan pemilik (drawing) menunjukkan jumlah penarikan yang dilakukan pemilik untuk kepentingan pribadi.
Pendapatan (revenues) adalah kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai hasil dari menjual barang atau jasa ke pelanggan. Contohnya adalah pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned), penjualan, pendapatan komisi, dan pendapatan sewa.
Beban (expenses) merupakan hasil dari penggunaan asset atau jasa dalam proses menghasilkan pendapatan. Contohnya meliputi beban gaji karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik, air, telepon), beban bahan habis pakai, dan beban lain-lain.
Bagan akun dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi laporan keuangan bagi manajer perusahaan dan pengguna lainnya. Akun dalam bagan akun diberi nomor untuk digunakan sebagai referensi. Sistem penomoran yang fleksibel biasanya digunakan sehingga akun baru dapat ditambahkan tanpa memengaruhi nomor akun lain.
Kasus dan Pembahasan
Pada tanggal 1 September 2018, Altamiz mendirikan perusahaan dekorasi interior, Alta Design. Selama bulan berjalan, Anggie Hanggoro melakukan transaksi berikut yang berhubungan dengan usahanya:
Sept 1 Altamiz memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening yang digunakan
untuk usahanya, Rp 20.000.000.
3 Membayar sewa untuk periode 3 September sampai akhir bulan,
Rp1.600.000.
10 Membeli motor operasional seharga Rp 15.000.000, dengan membayar kas
Rp 5.000.000 dan memberikan wesel bayar untuk sisanya.
13 Membeli bahan habis pakai secara kredit, Rp 4.500.000.
14 Membeli bahan habis pakai secara tunai, Rp 1.100.000.
15 Membayar premi asuransi tahunan untuk property dan kecelakaan,
Rp2.800.000.
15 Menerima kas atas pekerjaan yang telah diselesaikan, Rp 6.100.000.
21 Membayar sebagian utang pada kreditor untuk bahan habis pakai yang dibeli
tanggal 13 Septober, Rp 2.400.000.
24 Mencatatpekerjaan yang telah diselesaikan pada piutang usaha dan
mengirim tagihan kepelanggan, Rp 8.600.000.
26 Menerima tagihan atas beban perbaikan motor, yang harus dibayarkan di
bulan November, Rp 875.000.
27 Membayar beban utilitas, Rp 900.000.
27 Membayar beban lain-lain, Rp 315.000.
29 Menerima kas atas pelunasan piutang pelanggan, Rp 4.100.000.
30 Membayar gaji karyawan, Rp 2.500.000.
30 Menarik kas untuk keperluan pribadi, Rp 3.000.000.
Instruksi
- Buatlah jurnal untuk setiap transaksi dalam jurnal dua kolom, dengan mengacu pada bagan akun berikut dalam memilih akun untuk didebit atau dikredit. (Tidak perlu memasukkan nomor akun dalam jurnal saat ini). Penjelasan ayat jurnal tidak perlu diberikan.
12 Piutang Usaha 32 Prive, Altamiz
13 Bahan Habis Pakai 41 Pendapatan Jasa
14 Asuransi Dibayar Di Muka 51 Beban Gaji
16 Peralatan Kantor 53 Beban Sewa
18 Kendaraan 54 Beban Utilitas
21 Wesel Bayar 55 Beban Kendaraan
22 Utang Usaha 59 Beban Lain-lain
- Posting jurnal kedalam buku besar yang terdiri atas akun empat kolom, dengan memasukkan referensi posting pada setiap jurnal yang diposting. Hitunglah saldo akhir dan tempatkan di kolom saldo yang sesuai setelah setiap transaksi diposting.
- Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Alta Designs per 30 September 2018.
Pembahasan
Tanggal | Transaksi | Debit | Kredit | |
Sept | 1 | Kas | 20,000,000 | |
Modal, Altamiz | 20,000,000 | |||
3 | Beban Sewa | 1,600,000 | ||
Kas | 1,600,000 | |||
10 | Pembelian Alat Operasional | 15,000,000 | ||
Kas | 5,000,000 | |||
Wesel Bayar | 10,000,000 | |||
13 | Bahan Habis Pakai | 4,500,000 | ||
Utang Usaha | 4,500,000 | |||
14 | Bahan Habis Pakai | 1,100,000 | ||
Kas | 1,100,000 | |||
15 | Asuransi Dibayar Dimuka | 2,800,000 | ||
Kas | 2,800,000 | |||
15 | Kas Pendapatan Jasa |
6.100.000 |
6,100,000 | |
21 | Utang Usaha | 2,400,000 | ||
Kas | 2,400,000 | |||
24 | Piutang | 8,600,000 | ||
Pendapatan Jasa | 8,600,000 | |||
26 | Beban Kendaraan | 875,000 | ||
Utang Usaha | 875,000 | |||
27 | BebanUtilitas | 900,000 | ||
Kas | 900,000 | |||
27 | Beban Lain-lain | 315,000 | ||
Kas | 315,000 | |||
29 | Kas | 4,100,000 | ||
Piutang Usaha | 4,100,000 | |||
30 | Beban Gaji | 2,500,000 | ||
Kas | 2,500,000 | |||
30 | Prive, Altamiz | 3,000,000 | ||
Kas | 3,000,000 |
2. Buku Besar
Akun: Kas | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
1 Sept | Investasi Awal | 20,000,000 | 20,000,000 | ||||||
3 Sept | Membayar Sewa | 1,600,000 | 18,400,000 | ||||||
10 Sept | Pembelian Motor | 5,000,000 | 13,400,000 | ||||||
14 Sept | Bahan Habis Pakai | 1,100,000 | 12,300,000 | ||||||
15 Sept | Asuransi | 2,800,000 | 9,500,000 | ||||||
15 Sept | Pendapatan Jasa | 6,100,000 | 15,600,000 | ||||||
21 Sept | Utang Usaha | 2,400,000 | 13,200,000 | ||||||
27 Sept | Beban Utilitas | 900,000 | 12,300,000 | ||||||
27 Sept | Beban Lain-lain | 315,000 | 11,985,000 | ||||||
29 Sept | Piutang Usaha | 4,100,000 | 16,085,000 | ||||||
30 Sept | Gaji Karyawan | 2,500,000 | 13,585,000 | ||||||
31 Sept | Prive, Altamiz | 3,000,000 | 10,585,000 | ||||||
Jumlah | 30,200,000 | 19,615,000 | |||||||
Akun: Piutang Usaha |
|||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
24 Sept | 8,600,000 | 8,600,000 | |||||||
29 Sept | 4,100,000 | 4,500,000 | |||||||
Jumlah | 8,600,000 | 4,100,000 | |||||||
Akun: Bahan Habis Pakai | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
13 Sept | 4,500,000 | 4,500,000 | |||||||
14 Sept | 1,100,000 | 5,600,000 | |||||||
Jumlah | 5,600,000 | ||||||||
Akun: Asuransi Dibayar di Muka | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
15 Sept | 2,800,000 | 2,800,000 | |||||||
Jumlah | 2,800,000 | ||||||||
Akun: Kendaraan | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
10 Sept | Pembelian Motor | 15,000,000 | 15,000,000 | ||||||
Jumlah | 15,000,000 | ||||||||
Akun: Wesel Bayar | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
10 Sept | 10,000,000 | 10,000,000 | |||||||
Jumlah | 10,000,000 | ||||||||
Akun: Utang Usaha |
|||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
13 Sept | 4,500,000 | 4,500,000 | |||||||
21 Sept | 2,400,000 | 2,100,000 | |||||||
26 Sept | 875,000 | 2,975,000 | |||||||
Jumlah | 2,400,000 | 5,375,000 | |||||||
Akun: Modal, Alta |
|||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
1 Sept | InvestasiAwal | 20,000,000 | 20,000,000 | ||||||
Jumlah | 20,000,000 | ||||||||
Akun: Prive, Alta | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
31 Sept | Prive | 3,000,000 | 3,000,000 | ||||||
Jumlah | 3,000,000 | ||||||||
Akun: Pendapatan Jasa |
|||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
24 Sept | 8,600,000 | 8,600,000 | |||||||
15 Sept | 6,100,000 | 14,700,000 | |||||||
Jumlah | 14,700,000 | ||||||||
Akun: Beban Gaji | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
30 Sept | 2,500,000 | 2,500,000 | |||||||
Jumlah | 2,500,000 | ||||||||
Akun: Beban Sewa | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
3 Sept | 1,600,000 | 1,600,000 | |||||||
Jumlah | 1,600,000 | ||||||||
Akun: Beban Utilitas | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
27 Sept | 900,000 | 900,000 | |||||||
Jumlah | 900,000 | ||||||||
Akun: Beban Kendaraan | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
26 Sept | Perbaikan Kendaraan | 875,000 | 875,000 | ||||||
Jumlah | 875,000 | ||||||||
Akun: Beban Lain-lain | |||||||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo | |||||
27 Sept | Beban Lain-lain | 315,000 | 315,000 | ||||||
Jumlah | 315,000 | ||||||||
3. Daftar Saldo
PT. Alta Designs
Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
30 September 2018
Nama Akun | Debit | Kredit |
Kas | 10,585,000 | |
Piutang Usaha | 4,500,000 | |
Bahan Habis Pakai | 5,600,000 | |
Asuransi Dibayar diMuka | 2,800,000 | |
Kendaraan | 15,000,000 | |
Wesel Bayar | 10,000,000 | |
Utang Usaha | 2,975,000 | |
Modal, Alta | 20,000,000 | |
Prive, Alta | 3,000,000 | |
Pendapatan Jasa | 14,700,000 | |
Beban Gaji | 2,500,000 | |
Beban Sewa | 1,600,000 | |
Beban Utilitas | 900,000 | |
Beban Kendaraan | 875,000 | |
Beban Lain-lain | 315,000 | |
Jumlah | 47,675,000 | 47,675,000 |
4. Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca
PT. Alta Designs
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang berakhir 30 September 2018
Pendapatan Jasa | 14,700,000 | |
Beban : | ||
Beban Gaji | 2,500,000 | |
Beban Sewa | 1,600,000 | |
Beban Utilitas | 900,000 | |
Beban Kendaraan | 875,000 | |
Beban Lain-lain | 315,000 | |
Jumlah Beban | 6,190,000 | |
Laba Bersih | 8,510,000 |
PT. Alta Designs
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Bulan yang berakhir 30 September 2018
Modal, Alta, 1 September 2018 | 0 | |
Investasi pada 1 September 2018 | 20,000,000 | |
Laba bersih September | 8,510,000 | |
28,510,000 | ||
Dikurangi, penarikan | 3,000,000 | |
Kenaikan Ekuitas pemilik | 25,510,000 | |
Modal, Alta, 30 September 2018 | 25,510,000 |
PT. Alta Designs
Neraca
30 September 2018
Aset | Kewajiban | |||
Kas | 10,585,000 | Wesel Bayar | 10,000,000 | |
Piutang Usaha | 4,500,000 | Utang Usaha | 2,975,000 | |
Bahan Habis Pakai | 5,600,000 | Jumlah Kewajiban | 12,975,000 | |
Asuransi Dibayar diMuka | 2,800,000 | Ekuitas | ||
Kendaraan | 15,000,000 | Modal, Alta | 25,510,000 | |
Jumlah Ekuitas | 25,510,000 | |||
Jumlah Aset | 38,485,000 | Jumlah Kewajiban dan Ekuitas | 38,485,000 |
Sekian artikel tentang Membuat Laporan Keuangan Akuntansi (Neraca, Laba Rugi, Kas). Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Ikatan Akuntan Indonesia, Revisi 2010, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta
- Reeve, James M., Carl S. Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, Chaerul D. Djakman. (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Salemba Empat.
Posting Komentar untuk "Membuat Laporan Keuangan Akuntansi (Neraca, Laba Rugi, Kas)"
Tata tertib berkomentar
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM.
5. Dilarang menyisipkan link aktif pada isi komentar.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.