Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Dasar Dalam Membuat E-Commerce Beserta Contoh

Konsep Dasar Dalam Membuat E-Commerce Beserta Contoh - Artikel ini akan membahas mengenai pangsa pasar dan bagaimana membuat e-commerce sesuai dengan kaidahnya. Melalui artikel ini diharapkan ampu mengenal mengenai konsep dasar dalam membuat e-commerce yang digunakan sebagai alat untuk menjual barang maupun memberikan informasi ke cabang-cabang perusahaan.

PENDAHULUAN

Ada empat komunitas yang muncul berasal dari perusahaan. Empat komunitas yang terdiri dari perusahaan dan perluasannya adalah pekerja, pelanggan, suplier, dan rekanan dagang.

Masing-masing komunitas membangkitkan dan menggunakan informasi sebagai bagian dari kebutuhan bisnis yang unik, proses, aliran kerja, kolaborasi, aplikasi dan teknologi yang mendukung tujuan dalam memimpin bisnis dan menciptakan nilai.

Konsep Dasar Dalam Membuat E-Commerce Beserta Contoh_
image source: www.jagatreview.com
baca juga: Pengertian Portal dan Tipe-Tipe Portal Menurut Para Ahli

Dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi (fakta) untuk diberikan ke komunitas, solusi-solusi informasi didesain dalam arsitektur portal dan solusi. Solusi ini mempengaruhi aplikasi yang ada dan infrastruktur untuk menciptakan nilai meningkatkan hasil bisnis. Berikut ini dijelaskan karakteristik dari masing- masing komunitas dan hubungan dengan pelaku bisnis.

a. Employee Community-Komunitas Pekerja.
Aset terbesar dari perusahaan adalah manusia. Employee portal didesain agar komponen manusia dari organisasi dapat produktif dan sukses semaksimal mungkin. Dalam hal ini, perusahaan mendistribusikan kewenangan, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan.- membuat kunci bagi para pekerja dan memperkuat kualitas individunya, dalam sebuah tim kerja collaborative, untuk membuat kunci keputusan, memimpin aktivitas dan menciptakan hasil dan nilai bisnis.

Hasil dari peningkatan dan penguatan bisa dilihat ada bidang sebagai berikut :

- Sumber Daya Manusia
  • Rekruitmen
  • Training
  • Accounting
  • Analisis dan perencanaan Finansial

Dengan portal komunitas pekerja, penghimpunan data dan informasi tentang pekerjanya

dan manajemen sehingga memungkinkan individu dan kelompok menjadi lebih produktif, memproduksi lebih banyak kerja dengan jumlah orang lebih sedikit, berbagi pengalaman terbaik, bekerja lebih efisien dan membuat keputusan lebih baik pada waktu yang tepat.

b. Customer Community

Fokus dari portal komunitas pelanggan adalah untuk meningkatkan kemampuan perusahaan untuk belajar, melayani, dan mempertahankan pelanggan. Perusahaan berkompetisi untuk memperoleh pelanggan dan membangun loyalitas dan hubungan persahabatan dalam waktu yang lama. Manfaat kompetisi menjadikan lebih dalam hal kedekatan dengan pelanggan, hubungan dan jasa dibandingkan dengan featur dan inovasi. Dengan portal yang aman dan berskala, bisnis dapat mengirim informasi kunci ke dalam dan keluar firewall sehingga pekerja dan pelanggan dapat melihat produk dan harganya, jalur pemesanan, pengecekan inventori dan melihat pengiriman dan status jasa telepon (pemesanan via telepon). Tingkat informasi konsumen dan self service akan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan retensi (tingkat ketahanannya).

Jika suatu organisasi menawarkan kepada pelanggan eksternal akses pada informasi internal yang terpilih, mereka akan berubah, menyediakan cara efektif untuk memberikan lebih baik dalam hal :
  • Pemasaran
  • Prospek
  • Penjualan
  • Jasa lapangan (Field service)
  • Manajemen hubungan
  • Pemesanan
  • Jasa pelanggan
  • Layanan pendukung

Ini terutama benar untuk bisnis yang berusaha menuju integrasi model B2E dan B2C.

c. Supplier Community – Komunitas pemasok

Portal komunitas suplier dirancang meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi, menjaga, dan mengatur para suplier (pemasok barang). Organisasi mengintegrasikan dan mentransfomasikan rantai pasokan dan merealisasikan nilai lebih dari informasi per menit agar tercipta manajemen yang lebih efisien. Organisasi juga mencoba untuk mengurangi pemborosan, meningkatkan waktu ke pasar dan mengurangi biaya keseluruhan. Peningkatan aliran informasi melintasi organisasi dan rantai suplai akan memungkinkan pekerja untuk proaktif, pengambilan keputusan berbasis fakta untuk mempertinggi :
  • Pemesanan dan fullfilment
  • Pasokan barang
  • Perencanaan
  • Sumber daya
  • Kontrol inventori
  • Distribusi dan logistik
  • Manufaktur

Portal informasi komunitas suplier memungkinkan pengguna dan rekan kerja eksternal

berada pada titik mendekati rantai suplai untuk menggunakan informasi secara efektif untuk meningkatkan proses dan waktu menuju pasar, mengurangi biaya dan mengatur bisnis lebih efektif.

d. Partner Community – Komunitas rekan kerja

Perusahaan berfokus pada persaingan inti dan ketergantungan pada rekan kerja yang sinergis untuk hadir di pasar dan memperoleh manfaat kompetitif. Perusahaan berusaha untuk mencari cara mengurangi biaya, meningkatkan waktu mereka ke pasar, meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan secara umum meningkatkan hubungan dengan pemasok barang (suplier) mereka. Organisasi butuh fleksibilitas dan kecekatan untuk memasuki dan keluar dari hubungan kerja, berdasarkan pada perubahan dinamis dan tekanan kompetitif di pasar. Banyak perusahaan seperti Cisco secara signifikan tergantung pada penjualan tak langsung dan saluran produk dengan rekan kerja untuk mempercepat waktu ke pasar dan memperoleh manfaat kompetitif. Community Partner memungkinkan pegawai perusahaan sebagai saluran rekan kerja untuk melihat informasi yang melintasi perusahaan dan saluran rekan kerja.

Beberapa contoh yang termasuk :
  • Dokumen pembagian penjualan, jadwal peluncuran produk.
  • Memimpin distribusi untuk saluran penjualan kembali.
  • Peramalan manajemen dari banyak saluran partner (multiple channel partner).
  • Mengumpulkan informasi data partner terbaru (up to date)
  • Berkolaborasi dalam kesempatan penjualan bersama (joint selling).
  • Menyediakan saluran dengan berdasar pengetahuan untuk dukungan penjualan dan teknik.
  • Menyediakan akses untuk training khusus bagi partner, dokumentasi, dan lain- lain.
  • Penjadwalan sumber daya berdasarkan permintaan.
  • Mengumpulkan feedback (umpan balik) dari partner untuk penjualan dan isu produk

E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com. Pada umumnya, baik perusahan maupun rekan kerjanya ingin mengetahui produk yang dijual, berapa banyak pendapatan yang dihasilkan, berapa jumlah permintaan dan bagaimana sumber daya yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Dalam hal ini mereka ingin mengetahui apa faktor penghambat utama (bottleneck) dalam proses dan bagaimana meningkatkan proses terkombinasi. Perusahaan akan memanfaatkan portal informasi partner ini untuk menyediakan akses dan berbagi informasi antar nilai mata rantai dengan partnernya, untuk mengkolaborasikan penjualan, pengiriman dan melayani pelanggan yang berkombinasi.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
  1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. 
  2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 
  3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
  4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi. 

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
  2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya. 
  3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. 
  4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

Contoh E-Commerce

Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :

  1. Pembelian buku melalui online. 
  2. Pembelian elektronik melalui online. 
  3. Pembelian kendaraan melalui online. 
  4. Pembelian pakaian melalui online, dll. 

Dampak Positif dan Negatif E-Commerce

Dampak positifnya, yaitu :
  1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 
  2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). 
  3. Menurunkan biaya operasional(operating cost). 
  4. Melebarkan jangkauan (global reach). 
  5. Meningkatkan customer loyality. 
  6. Meningkatkan supplier management. 
  7. Memperpendek waktu produksi. 
  8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). 

Dampak negativenya, yaitu :
  1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam. 
  3. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. 
  4. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  5. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Strategi e-Commerce

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.

Sistem Antar-organisasi (IOS)

IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS

Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.

1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
  • Efisiensi internal, Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat. 
  • Efisiensi antar organisasi, Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.

2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar
  1. Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
  2. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
  3. Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.

Pertukaran Data Elektronik

Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.

Manfaat EDI
Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari teknologi. Ini adalah manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung. Ini adalah manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..

Sekian artikel tentang Konsep Dasar Dalam Membuat E-Commerce Beserta Contoh.

Daftar Pustaka
  • Sandriwarno Sulis, Skom,. Mkom, Konsep portal dan manajemen konten, 2013
Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer

Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Dalam Membuat E-Commerce Beserta Contoh"