Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi pada Pemrograman Java
EKSPRESI BOOLEAN Merupakan ekspresi yang menghasilkan nilai yang dapat berupa benar (true) atau salah (false). Ekspresi ini biasa digunakan pada pernyataan berkondisi maupun pernyataan pengulangan.
OPERATOR PEMBANDING merupakan operator yang disebut juga dengan operator opreasional yang digunakan untuk melakukan pembandingan.
Contoh :
Hasil :
Digunakan untuk membentuk suatu keadaan logika (boolean) berdasarkan sebuah atau dua buah ekspresi kondisi (tergantung operator logika yang digunakan)
Contoh :
Contoh :
2. Pernyataan if else if
Bentuk penulisan :
Contoh :
Hasil :
3. Pernyataan if bersarang
yaitu suatu if berada dalam pernyataan if.
Contoh :
Hasil :
4. OPERATOR BERKONDISI
Operator ini dikenal dengan nama operator ternary karena melibatkan tiga buah argumen.
Bentuk penulisan : ekspresi_kondisi ? nilai1(jika true) : nilai2(jika false)
Contoh :
Hasil :
PERNYATAAN SWITCH
Pernyataan ini memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap kemungkinan nilai.
Bentuk penulisan :
Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( } ). Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan dijalankan.
Contoh :
Hasil :
TUGAS
Untuk daftar harga produk susu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Buat program dengan menggunakan nested switch !
Sekian Artkel Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi pada Pemrograman Java.
OPERATOR PEMBANDING merupakan operator yang disebut juga dengan operator opreasional yang digunakan untuk melakukan pembandingan.
OPERATOR
|
MAKNA
|
==
|
Kesamaan
|
!=
|
Ketidaksamaan
|
>
|
Lebih dari
|
<
|
Kurang dari
|
>=
|
Lebih dari atau sama dengan
|
<=
|
Kurang dari atau sama dengan
|
//nama file berkas : relasi.java
public class relasi
{
public static void main(String[] args)
{
int a=1;
int b=2;
System.out.println("Nilai a=1 dan b=2");
System.out.println("Apakah a == b ? "+(a==b));
System.out.println("Apakah a != b ? "+(a!=b));
System.out.println("Apakah a < b ? "+(a<b));
System.out.println("Apakah a > b ? "+(a>b));
System.out.println("Apakah a <= b ? "+(a<=b));
System.out.println("Apakah a >= b ? "+(a>=b));
}
}
Hasil :
Nilai a=1 dan b=2OPERATOR LOGIKA
Apakah a == b ? false
Apakah a != b ? true
Apakah a < b ? true
Apakah a > b ? false
Apakah a <= b ? true
Apakah a >= b ? false
Digunakan untuk membentuk suatu keadaan logika (boolean) berdasarkan sebuah atau dua buah ekspresi kondisi (tergantung operator logika yang digunakan)
OPERATOR
|
MAKNA
|
&&
|
dan
|
||
|
atau
|
!
|
bukan
|
//nama file berkas : logika.javaHasil :
public class logika
{
public static void main(String[] args)
{
char huruf=' ';
System.out.print("Masukkan sebuah karakter : ");
try
{
huruf=(char) System.in.read();
}
catch (java.io.IOException e)
{
}
System.out.print("Apakah karakter "+huruf+" berupa angka ? ");
System.out.println((huruf >='0' && huruf <= '9'));
System.out.print("Apakah karakter "+huruf+" berupa huruf ? ");
System.out.println((huruf >='A' && huruf <= 'Z' || huruf >='a' && huruf <= 'z'));
}
}
Masukkan sebuah karakter : Y
Apakah karakter Y berupa angka ? false
Apakah karakter Y berupa huruf ? true
PERNYATAAN IF
Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi pada Pemrograman Java - Merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan.
Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi pada Pemrograman Java - Merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan.
1. Pernyataan if sederhana
Bentuk penulisan :
Bentuk penulisan :
if (kondisi)Di dalam tanda { } dapat diletakkan pernyataan-pernyataan yang akan dijalankan sekiranya kondisi if bernilai benar. Jika hanya terdapat satu pernyataan maka tanda { } dapat dihilangkan.
{
blok pernyataan yang dijalankan jika kondisi benar;
}
Contoh :
//nama file berkas : kondisi1.javaHasil :
import java.io.*;
public class kondisi1
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Total Belanja Anda Rp. : ");
String snilai=nilai.readLine();
double total=Double.valueOf(snilai).doubleValue();
double diskon=0;
if (total >= 1000000)
diskon = 0.1 * total;
System.out.println("Diskon Anda Rp. : "+diskon);
System.out.println("Total Bayar Rp. : "+(total-diskon));
}
}
Total Belanja Anda Rp. : 1000000
Diskon Anda Rp. : 100000.0
Total Bayar Rp. : 900000.0
Bentuk penulisan :
if (kondisi)
{
blok pernyataan jika kondisi benar;
}
else
{
blok pernyataan jika kondisi salah;
}
Contoh :
//nama file berkas : kondisi2.java
import java.io.*;
public class kondisi2
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Total Belanja Anda Rp. : ");
String snilai=nilai.readLine();
double total=Double.valueOf(snilai).doubleValue();
double diskon;
if (total >= 1000000)
diskon = 0.1 * total;
else
diskon = 0;
System.out.println("Diskon Anda Rp. : "+diskon);
System.out.println("Total Bayar Rp. : "+(total-diskon));
}
}
Hasil :
Total Belanja Anda Rp. : 990000
Diskon Anda Rp. : 0.0
Total Bayar Rp. : 990000.0
yaitu suatu if berada dalam pernyataan if.
Contoh :
//nama file berkas : kondisi3.java
import java.io.*;
public class kondisi3
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai Ujian : ");
String snilai=nilai.readLine();
int ujian=Integer.valueOf(snilai).intValue();
char skor;
if (ujian >= 90)
skor ='A';
else
if (ujian >= 80)
skor ='B';
else
if (ujian >= 60)
skor ='C';
else
if (ujian >= 50)
skor ='D';
else
skor ='E';
System.out.println("Skor Anda : "+skor);
}
}
Hasil :
Masukkan Nilai Ujian : 75
Skor Anda : C
4. OPERATOR BERKONDISI
Operator ini dikenal dengan nama operator ternary karena melibatkan tiga buah argumen.
Bentuk penulisan : ekspresi_kondisi ? nilai1(jika true) : nilai2(jika false)
Contoh :
//nama file berkas : kondisi4.java
import java.io.*;
public class kondisi4
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai-1 : ");
String snilai1=nilai.readLine();
int nilai1=Integer.valueOf(snilai1).intValue();
System.out.print("Masukkan Nilai-2 : ");
String snilai2=nilai.readLine();
int nilai2=Integer.valueOf(snilai2).intValue();
int hasil=nilai1 > nilai2 ? nilai1 : nilai2;
System.out.println("Nilai terbesar adalah "+hasil);
}
}
Hasil :
Masukkan Nilai-1 : 60
Masukkan Nilai-2 : 80
Nilai terbesar adalah 80
PERNYATAAN SWITCH
Pernyataan ini memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap kemungkinan nilai.
Bentuk penulisan :
switch(ekspresi)
{
case nilaiSatu :
pernyataan-1;
break;
case nilaiDua :
pernyataan-2;
break;
case nilaiTiga :
pernyataan-3;
break;
...
default :
pernyataan-n;
}
Pernyataan break memegang peran yang sangat penting karena membuat eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch ( } ). Jika tidak ada ekspresi case yang cocok, maka pernyataan setelah default akan dijalankan.
Contoh :
//nama file berkas : switch1.java
import java.io.*;
public class switch1
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
DataInputStream nilai=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Masukkan Kode Hari [1-7] : ");
String snilai1=nilai.readLine();
int kode=Integer.valueOf(snilai1).intValue();
switch(kode)
{
case 1 :
System.out.println("Pilihan 1, Hari SENIN");
break;
case 2 :
System.out.println("Pilihan 2, Hari SELASA");
break;
case 3 :
System.out.println("Pilihan 3, Hari RABU");
break;
case 4 :
System.out.println("Pilihan 4, Hari KAMIS");
break;
case 5 :
System.out.println("Pilihan 5, Hari JUMAT");
break;
case 6 :
System.out.println("Pilihan 6, Hari SABTU");
break;
case 7 :
System.out.println("Pilihan 7, Hari MINGGU");
break;
default :
System.out.println("Pilihan Anda Salah...! \nUlangi Lagi");
}
}
}
Hasil :
Masukkan Kode Hari [1-7] : 8
Pilihan Anda Salah...!
Ulangi Lagi
TUGAS
- Buat program untuk menentukan suatu bilangan GENAP atau GANJIL
Input : Masukkan sebuah bilangan bulat : 6
Output : Nilai 6 habis dibagi 2
Karena itu termasuk bilangan GENAP - Buat Program untuk menghasilkan input/output sebagai berikut :
Menu Restaurant Mc'Cihuy
=======================================
1. Nasi Goreng Informatika Rp. 5.000,-
2. Nasi Soto Ayam Internet Rp. 7.000,-
3. Gado-gado Disket Rp. 4.500,-
4. Bubur Ayam LAN Rp. 4.000,-
=======================================
Masukkan Pilihan Anda... :1
Pilihan No.1 Nasi Goreng Informatika Rp.5.000,- - Perusahaan Susu Cap Nona ingin membuat sistem penjualan susu dengan tampilan sebagai berikut :
Masukkan Kode Susu (1-3) : 2
Masukkan Jumlah Pembelian : 5
Masukkan Ukuran (B/S/K) : S
Susu Indomilk
Harga Susu Rp. 4000.00
Jumlah Pembelian Rp. 20000.00
Untuk daftar harga produk susu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Kode Susu
|
Nama Produk
|
Ukuran
|
Harga
|
1
|
Dancow
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp. 10.000,-
Rp. 4.250,-
Rp. 2.100,-
|
2
|
Indomilk
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp. 8. 500,-
Rp. 4.000,-
Rp. 2.025,-
|
3
|
Sustacal
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp. 17.000,-
Rp. 14.500,-
Rp. 8.300,-
|
Sekian Artkel Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi pada Pemrograman Java.