Pengertian dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli
Pengertian dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli - Teknik Pengumpulan Data/Informasi:
Bagaimana mempertimbangkan teknik yang dipakai
1. INTERVIEW
1. Tujuan dari Wawancara
2 . Pemilihan Narasumber/Responden
3.Perancangan pertanyaan interview
TIPE-TIPE PERTANYAAN :
Pengorganisasian Pertanyaan Interview
Penstrukturan Interview
4. Langkah Persiapan Interview
5. Pengarahan Interview
PENGARAHAN INTERVIEW (TIPS & PRAKTIS)
6. Tindak Lanjut Setelah Interview
Ruang Pertemuan JAD
Sesi JAD
Masalah yang dalam Sesi JAD
3. QUESTIONAIRE
TIPE KUESIONER
1.Kuesioner Format Bebas
Berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden di tempat yang telah disediakan.
2.Kuesioner Format Pasti
Berisi pertanyaan-pertayaan yang jawabannya sudah tersedia berupa chek list, ya/tidak, ataupun ada skalanya (sangat tidak setuju s/d sangat setuju)
Rancangan Questionnaire Baik
4. ANALISA DOKUMEN
5. OBSERVASI
PEMILIHAN TEKNIK PENGUMPULAN-KEBUTUHAN YANG SESUAI
PEMILIHAN TEKNIK YG SESUAI
Sekian artikel tentang Pengertian dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Interview
- Joint application development
- Questionnaire
- Analisa dokumen
- Observasi
- Banchmarking
Bagaimana mempertimbangkan teknik yang dipakai
1. INTERVIEW
- Teknik yang paling umum dipakai
- Langkah Dasar:
- Tentukan tujuan dari wawancara
- Pemilihan Narasumber/Responden (orang yang diwawancarai)
- Perancangan Pertanyaan Interview
- Persiapan Interview
- Pengarahan Interview
- Tindak Lanjut Interview
1. Tujuan dari Wawancara
2 . Pemilihan Narasumber/Responden
- Didasari pada Kebutuhan Informasi
- Sangat baik mendapatkan Perbedaan Pandangan
- Para Manajer
- Para Pemakai
- Idealnya, seluruh stakeholder
image source: athenanalytics.net |
baca juga:
3.Perancangan pertanyaan interview
TIPE-TIPE PERTANYAAN :
- Closed-ended Questions
- Berapa banyak penerimaan telepon setiap hari?
- Bagaimana pelanggan melakukan pesanan?
- Informasi tambahan apa yang dibutuhkan sistem baru?
- Open-Ended Question
- Apa yg menjadi pemikiran dalam sistem berjalan?
- Apa permasalahan yang dihadapi setiap hari?
- Bagaimana menentukan tipe marketing unggulan apa yang dijalankan?
- Probing Question
- Mengapa ?
- Dapatkah diberikan sebuah contoh ?
- Dapatkah dijelaskan dalam rincian yang lebih detil
Pengorganisasian Pertanyaan Interview
- Interview Tak Terstruktur
- Interview Terstruktur bermanfaat kemudian dalam proses. Tujuan Informasi yang sangat spesifik
Penstrukturan Interview
4. Langkah Persiapan Interview
- Persiapkan Rencana Interview Umum
- Daftar Pertanyaan
- Antisipasi Jawaban dan Tindak Lanjut
- Konfirmasikan Area Pengetahuan
- Tentukan Prioritas dalam hal waktu
- Siapkan Pewawancara
- Penjadualan
- Informasikan Alasan Interview
- Informasikan Area Diskusi
- Tampilkan Profesional dan Tak Bias
- Rekam Seluruh Informasi
- Periksa Kebijakan Organisasi
- Yakinkan Anda Mengerti seluruh Isu dan Terminologi
- Pisahkan Kenyataan dari Pendapat
- Berikan waktu Pewawancara untuk menayakan Pertanyaan
- Yakinkan untuk berterima kasih pada Pewawancara Akhir Waktu
PENGARAHAN INTERVIEW (TIPS & PRAKTIS)
- Gunakan Waktu untuk membentuk Laporan
- Penuh Perhatian
- Simpulkan Hal-hal Penting
- Percaya Diri
- Kejujuran
- Perhatikan Bahasa Tubuh
6. Tindak Lanjut Setelah Interview
- Persiapkan catatan Interview
- Persiapkan Laporan Interview
- Dapatkan Ulasan Pewawancara dan Konfirmasikan Laporan Interview
- Temukan Gap dan Pertanyaan Baru
- Menggunakan teknik seperti rapat atau diskusi dalam pengumpulan data
- Libatkan Tim Proyek, User/Pemakai, dan Manajemen yang bekerja bersama-sama
- Berbeda dengan wawancara per orang yang berbeda tempat berbeda waktu, JAD dikumpulkan bersama, dengan satu tempat dan satu waktu
- Kemungkinan mengurangi kesalahan sampai dengan 50%
- Fasilitator
- Dilatih dalam Teknik JAD
- Tentukan Agenda dan mengarah proses pengelompokkan
- Para Pemakai dan Manajer dari area bisnis dengan pengetahuan luas dan detil
- Komitmen Waktu – ½ hari untuk beberapa minggu
- Dukungan manajemen kuat yg dibutuhkan untuk melepaskan partisipan kunci dari tanggung jawab biasanya
- Perencanaan Hati-hati merupakan hal penting
- e-JAD dapat membantu beberapa masalah yang diselesaikan secara kelompok
Ruang Pertemuan JAD
Sesi JAD
- Agenda Formal dan Aturan Dasar
- Struktur Top Down sangat bermanfaat
- Kegiatan Fasilitator
- Pertahankan Sesi pada Track-nya
- Bantu dengan Terminologi dan Jargon Teknis
- Rekam Masukan-masukan
- Tetap Alami, tetapi membantu menyelesaikan isu
- Tindak Lanjut Laporan setelah Sesi
Masalah yang dalam Sesi JAD
- Hindari dominasi satu pihak
- Semua harus memberikan kontribusi
- Diskusi samping
- Pembicaraan yang tidak berujung
- Pemaksaan kehendak
- Konflik yang tidak terselesaikan
- Konflik abadi
- Dibawa santai dengan humor
3. QUESTIONAIRE
- Kumpulan Pertanyaan tertulis, sering digunakan untuk sejumlah besar orang
- Diisi biasanya pada kertas atau elektronik (online)
- Pilih Partisipan dengan menggunakan sampel dari populasi
- Rancangan Pertanyaan untuk kejelasan dan analisa kasus
- Administrasikan Daftar Pertanyaan dan ambil langkah untuk mendapatkan tanggapan yang baik
- Daftar Pertanyaan dilanjuti dengan Laporan
TIPE KUESIONER
1.Kuesioner Format Bebas
Berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden di tempat yang telah disediakan.
2.Kuesioner Format Pasti
Berisi pertanyaan-pertayaan yang jawabannya sudah tersedia berupa chek list, ya/tidak, ataupun ada skalanya (sangat tidak setuju s/d sangat setuju)
Rancangan Questionnaire Baik
- Dimulai dengan pertanyaan yg tidak ada ancaman dan menarik
- Kelompokkan item secara logika
- Jangan meletakkan item penting pada akhir questionnaire
- Jangan penuhi halaman dengan banyak item
- Hindari Penyingkatan
- Hindari bias atau item atau bentuk tafsiran
- Gunakan jumlah pertanyaan untuk menghindari kebingungan
- Pratest questionnaire untuk mengidentifikasikan pertanyaan yang membingungkan
- Tentukan kejanggalan pada responden
4. ANALISA DOKUMEN
- Pelajari material yang ada pada sistem berjalan
- Form, Laporan, Kebijakan manual, Gambar Organisasi yang menerangkan sistem formal
- Temukan Sistem Informal dalam tambahan pemakai ke form/ Laporan dan elemen Form/ Laporan yg tak terpakai
- Perubahan Pemakai ke form/ Laporan berjalan atau form/ Laporan tak terpakai untuk modifikasi kebutuhan sistem
5. OBSERVASI
- Perhatikan Proses yg sedang ditampikan
- Pemakai/ Manajer sering tidak akurat mengulang kembali apa yg telah dikerjakan
- Periksa Validitas Informasi yg telah dikelompokkan
- Waspadai tingkah laku perubahan
- Jadikan tidak bersifat pengrusakan
- Identifikasikan kelemahan seluruh periode
PEMILIHAN TEKNIK PENGUMPULAN-KEBUTUHAN YANG SESUAI
- Jenis Informasi
- Kedalaman Informasi
- Keluasan Informasi
- Integrasi Informasi
- Keterlibatan User
- Biaya
- Kombinasi Teknik
PEMILIHAN TEKNIK YG SESUAI
Sekian artikel tentang Pengertian dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Hollander, Anita S, Accounting, Information Technology, and Solution Bisnis, McGraw Hill
- Charles T. horngen, Pengantar Akuntansi di Indonesia, Salemba empat, Jakarta
- Joseph W. Wilkinson, Accounting and Information Systems, John Wiley and Sons
- Raymond McLeod, Management Information Systems, Prentice Hall
- Jogiyanto. HM, Pengantar Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
- Jogiyanto. HM, Sistem Analis dan Desain Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli"
Tata tertib berkomentar
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM.
5. Dilarang menyisipkan link aktif pada isi komentar.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.