Pengertian Manajemen Sumber Daya Data Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Sumber Daya Data Menurut Para Ahli - Manajemen sumber daya data yang terdiri dari mengelola sumber daya data, dan dasar-dasr teknis manajemen basis data. Melalui artikel ini diharapkan mampu menjelaskan nilai bisnis dari implementasi proses manajemen dan teknologi sumber data-data dalam sebuah organisasi. Melalui artikel ini diharapkan mampu menjelaskan piranti lunak manajemen basis data untuk mendukung operasi dan manajemen bisnis.
PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Data berasal dari bahasa latin yakni datum yang artinya adalah sesuatu yang diberikan. Di dalam komputer terdapat tiga buah tipe data dasar, yaitu:
- bilangan bulat atau dikenal dengan nama integer,
- bilangan pecahan atau yang biasanya dikenal dengan floating point,
- simbol atau karakter.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Burch dan Strater, informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
Sedangkan menurut George R. Terry, Ph. D, informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan computer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi.
![]() |
image source: www.darshservices.com |
baca juga:
Pemrosesan data juga dapat berarti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Setelah dilakukan pengolahan, maka sifat data akan berubah sehingga bertambah kegunaannya yang dapat dipakai untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dan pengambilan keputusan. Biasanya informasi terdiri dari "Selected Data" yaitu data yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu, tempat dan fungsinya.
DARI BIT KE INFORMASI
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital.
Byte adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunyai panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit.
Macam-macam character :
- Angka : 0 - 9
- Huruf : A - Z
- Special character : + - * / = . , dsb
Fields (medan) level terendah dalam hirarki data yang sudah mempunyai arti.Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Tabel merupakan himpunan sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah table pegawai, data semua barang di simpan dalam table barang.
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
SATUAN DATA
Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte (KB)
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte.
Megabyte (MB)
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte.
Gigabyte (GB)
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte.
Terabyte (TB)
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte.
Petabyte (PB)
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624.
Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit seperti megabit. Penggunaan istilah ini biasanya dikaitkan dengan “per detik”, misalnya 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini, megabit berarti 1.000.000 bit.
DATA
Pemrosesan data menjadi informasi dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan peralatan elektronik berupa computer.
Pemrosesan Data Elektronik (PDE), data sebagai input diproses menjadi informasi sebagai output. Keuntungan yang dapat dilihat secara jelas dari penggunaan komputer ini adalah kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam memproses data menjadi informasi
Untuk memproses data dengan computer maka data harus dibawa dari storage (tempat menyimpan) ke ALU (tempat proses), Supaya data dapat diproses, maka data harus disimpan dahulu dalam storage. Penyimpanan data dalam storage berbeda-beda caranya. Perbedaan tersebut berkaitan dengan instruksi yang mengerjakannya dan untuk keperluan proses apa data tersebut disimpan.
Data dapat dibagi 2 golongan besar, yaitu:
1. Character
Character ini terbentuk dari kombinasi 8 bit.
BASIS DATA
Konsep Basis Data dan Sistem Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa basis data (database ) mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
Dari beberapa kriteria tersebut, nampak adanya perbedaan secara nyata antara file yang berbasis data dan file konvensional yang lebih bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi, hanya berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk sistem yang direncanakan , perkembangan data hanya mungkin terjadi hanya pada volume data saja, kerangkapan data tidak terkontrol.
Pemanfaatan basis data :
Dengan demikian sistem basis data mempunyai beberapa komponen penting yakni:
Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu hal-hal berhubungan dengan masalah kerangkapan data (data redudancy), inkonsistensi data (data inconsistency), data terisolasi, keamanan data dan integritas data.
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data. Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (DataBase Management System – DBMS)
Pengguna (user) basis data meliputi:
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
DBMS merupakan software yang mengatur proses pengelolaan basis data. Pengelolaannya meliputi pembuatan database, akses terhadap database serta penyimpanan data dalam database.
Manfaat penggunaan DBMS adalah
Keunggulan DBMS adalah
DBMS menggunakan dua bahasa data yang berbeda, yaitu bahasan perincian data (data description language / DDL) dan bahasa manipulasi data (data manipulation language / DML).
Data Definition Language (DDL)
Mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu
Data Manipulation Language (DML)
Digunakan untuk memanipulasi basisdata yang telah didefinisikan dengan DDL. DML menyediakan beberapa commad, diantaranya adalah
DML merupakan suatu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
Dengan DML , pengguna dapat melakukan:
Tipe File
Contoh: file penjualan, yang berisi data hasil transaksi penjualan.
Sekian artikel tentang Pengertian Manajemen Sumber Daya Data Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
Setelah dilakukan pengolahan, maka sifat data akan berubah sehingga bertambah kegunaannya yang dapat dipakai untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dan pengambilan keputusan. Biasanya informasi terdiri dari "Selected Data" yaitu data yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu, tempat dan fungsinya.
DARI BIT KE INFORMASI
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
- Huruf, misalnya A dan z.
- Digit, seperti 0,1, 2,3,4,5,6,7,8, 9
- Selain huruf maupun digit, seperti tanda +, - serta & dan bahkan simbol-simbol seperti β.
Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital.
Byte adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunyai panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit.
Macam-macam character :
- Angka : 0 - 9
- Huruf : A - Z
- Special character : + - * / = . , dsb
Fields (medan) level terendah dalam hirarki data yang sudah mempunyai arti.Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Tabel merupakan himpunan sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah table pegawai, data semua barang di simpan dalam table barang.
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte (KB)
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte.
Megabyte (MB)
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte.
Gigabyte (GB)
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte.
Terabyte (TB)
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte.
Petabyte (PB)
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624.
Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit seperti megabit. Penggunaan istilah ini biasanya dikaitkan dengan “per detik”, misalnya 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini, megabit berarti 1.000.000 bit.
Pemrosesan data menjadi informasi dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan peralatan elektronik berupa computer.
Pemrosesan Data Elektronik (PDE), data sebagai input diproses menjadi informasi sebagai output. Keuntungan yang dapat dilihat secara jelas dari penggunaan komputer ini adalah kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam memproses data menjadi informasi
Untuk memproses data dengan computer maka data harus dibawa dari storage (tempat menyimpan) ke ALU (tempat proses), Supaya data dapat diproses, maka data harus disimpan dahulu dalam storage. Penyimpanan data dalam storage berbeda-beda caranya. Perbedaan tersebut berkaitan dengan instruksi yang mengerjakannya dan untuk keperluan proses apa data tersebut disimpan.
Data dapat dibagi 2 golongan besar, yaitu:
Adalah data yang tidak akan mengalami perhitungan-perhitungan arithmeticMisalnya :Nama pegawai, nomor pegawai
Data tersebut terdiri dari kombinasi semua karakter yang dikenal komputer (huruf Alphabetik, angka 0 – 9, symbol-simbol = + ? !, dll )
Contoh : Ratna, 89092189KJ
Di dalam komputer data ini disimpan dalam bentuk karakter mode.
2. Numerik
Data tersebut terdiri dari kombinasi semua karakter yang dikenal komputer (huruf Alphabetik, angka 0 – 9, symbol-simbol = + ? !, dll )
Contoh : Ratna, 89092189KJ
Di dalam komputer data ini disimpan dalam bentuk karakter mode.
Adalah data yang akan mengalami perhitungan arithmetic
Misalnya : bilangan-bilangan
Cara menyimpan data ini bisa secara zoned decimal, packed decimal, binary maupun floating point.
Contoh : 876516, 100028
HIRARKHI DATA
Misalnya : bilangan-bilangan
Cara menyimpan data ini bisa secara zoned decimal, packed decimal, binary maupun floating point.
Contoh : 876516, 100028
- Bit (Binary Digit)
- Character (byte)
Character ini terbentuk dari kombinasi 8 bit.
- Field / Item
- Record / Rekaman / Tupel
- File
- Basis Data
BASIS DATA
Konsep Basis Data dan Sistem Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa basis data (database ) mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
- Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
- Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis
- Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
- Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
- Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Dari beberapa kriteria tersebut, nampak adanya perbedaan secara nyata antara file yang berbasis data dan file konvensional yang lebih bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi, hanya berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk sistem yang direncanakan , perkembangan data hanya mungkin terjadi hanya pada volume data saja, kerangkapan data tidak terkontrol.
Pemanfaatan basis data :
- Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena
- Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
- Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan
- Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
- Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
Dengan demikian sistem basis data mempunyai beberapa komponen penting yakni:
- Basis Data
- Software
- Hardware
- Manusia (brainware)
Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu hal-hal berhubungan dengan masalah kerangkapan data (data redudancy), inkonsistensi data (data inconsistency), data terisolasi, keamanan data dan integritas data.
- Data Redudancy
- Data Inconsistency
- Data Terisolasi
- Security Problem
- Integrity Problem
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data. Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (DataBase Management System – DBMS)
Pengguna (user) basis data meliputi:
- Database Administrator
- Aplication programmers
- Sophisticated Users
- Specialized Users
- Naive Users
DBMS merupakan software yang mengatur proses pengelolaan basis data. Pengelolaannya meliputi pembuatan database, akses terhadap database serta penyimpanan data dalam database.
Manfaat penggunaan DBMS adalah
- Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar.
- Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan penggunaan atau pengaksesan yang tidak sah.
- Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrieval)
- Untuk memudahkan dalam penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan.
Keunggulan DBMS adalah
- Praktis
- Cepat
- Mengurangi kejenuhan
- Terbaru (up to date)
DBMS menggunakan dua bahasa data yang berbeda, yaitu bahasan perincian data (data description language / DDL) dan bahasa manipulasi data (data manipulation language / DML).
Data Definition Language (DDL)
Mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu
- Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field)
- Untuk menentukan kunci field
- Menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain
- Untuk merubah struktur dari record
- Untuk menampilkan struktur dari record
Data Manipulation Language (DML)
Digunakan untuk memanipulasi basisdata yang telah didefinisikan dengan DDL. DML menyediakan beberapa commad, diantaranya adalah
- USE untuk menggunakan file database tertentu
- APPEND untuk menambahkan atau mengisikan data ke file database
- EDIT untuk mengoreksi data
- REPLACE untuk menggantikan data suatu field
- LIST untuk menampilkan data
- DISPLAY untuk menampilkan data
- SORT untuk mengurutkan data
- FIND untuk mencari data tertentu yang telah diindeks
DML merupakan suatu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
Dengan DML , pengguna dapat melakukan:
- Mengambil informasi yang tersimpan dalam basisdata
- Menyisipkan informasi baru dalam basisdata
- Menghapus informasi dari tabel
- File induk (master file)
- File induk acuan (reference master file) yaitu file induk yang recordnya relative statis, jarang berubah nilainya.
- File induk dinamik (dynamic master file) yaitu file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (up-dated) sebagai hasil dari suatu transaksi.
- File transaksi (transaction file)
Contoh: file penjualan, yang berisi data hasil transaksi penjualan.
- File Laporan ( report file)
- File Sejarah (history file)
- File pelindung (backup file)
Sekian artikel tentang Pengertian Manajemen Sumber Daya Data Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- O’Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill. Singapore
- Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications. International Edition. McGraw-Hill. Singapore
- Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey\
Posting Komentar untuk "Pengertian Manajemen Sumber Daya Data Menurut Para Ahli"
Tata tertib berkomentar
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM.
5. Dilarang menyisipkan link aktif pada isi komentar.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.