Contoh Soal Jurnal Penyelesaian Transaksi Perusahaan Dagang
Jurnal penyesuaian untuk perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa karena pada dasarnya, transaksi yang disesuaikan hampir sama. Perbedaannya hanya pada penyesuaian persediaan barang dagang.
Contoh Soal Jurnal Penyelesaian Transaksi Perusahaan Dagang - Untuk perusahaan dagang, perlu dilakukan penyesuaian atas persediaan barang dagang. Karena data persediaan barang dagang yang dilaporkan pada neraca saldo akhir periode sudah tidak relevan sehingga harus diperbaharui dengan nilai persediaan barang dagang yang tepat. Terdapat 2 (dua) metode dalam melakukan penyesuaian terhadap persediaan barang dagang, yaitu metode ikhtisar laba rugi dan metode harga pokok penjualan (HPP).
Perhatikan contoh soal di bawah ini :
Pada 31 Desember 2018, PD Sentosa melaporkan sebagian informasi sebagai berikut :
Penyesuaian dengan metode ikhtisar laba rugi
Pada metode ini, nilai persediaan barang dagang awal ditutup ke akun ikhtisar laba rugi dan digantikan dengan informasi persediaan barang dagangpada akhir periode.
Penyesuaian dengan metode HPP
Penyesuaian metode ini melibatkan unsur pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, dan potongan pembelian. Keempat unsur pembelian ini ditutup terlebih dahulu ke HPP. Saldo persediaan dagang awal dikreditkan dan digantikan dengan data dagang akhir.
Kertas Kerja Perusahaan Dagang
Kertas kerja pada perusahaan dagang tidak berbeda secara konsep dengan perusahaan jasa. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kertas kerja perusahaan dagang adalah terhadap akun ikhtisar laba rugi atau akun harga pokok penjualan.
Pada akun ikhtisar laba rugi
Akun ikhtisar laba rugi akan dicatat pada jurnal penyesuaian. Kemudian, diteruskan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian secara berpasangan debet dan kredit. Selanjutnya akan masuk ke kolom laba rugi juga secara berpasangan tanpa diselisihkan.
Pada akun harga pokok penjualan
Akun harga pokok penjualan akan dicatat pada jurnal penyesuaian. Kemudian, diteruskan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian tetapi setelah diselisihkan saldo debet dan kredit. Selanjutnya diteruskan ke kolom laba rugi.
Penyelesaian dalam kertas kerja :
Data penyesuaian :
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Komposisi laporan keuangan sama dengan laporan keuangan jasa. Yang membedakan perusahaan jasa dan perusahaan dagang di dalam penyusunan laporan keuangan terletak pada kompleksitasnya.
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi perusahaan dagang dapat disusun single step dan multiple step. Karena perusahaan dagang memiliki kompleksitas aktivitas yang lebih tinggi, maka laporan bentuk multiple step lebih sering digunakan karena lebih mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan dari laporan laba rugi.
Neraca (Balance Sheet) atau Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)
Isi neraca perusahaan jasa juga tidak berbeda dengan perusahaan dagang, namun terdapat persediaan barang dagang (merchandise inventory) yang dilaporkan dalam neraca kelompok harta lancar.
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo setelah Penutupan
Pada transaksi penutupan untuk perusahaan dagang, kelompok akun yang perlu ditutup adalah :
Jurnal Pembalik
Sumber penyusunan jurnal pembalik adalah jurnal penyesuaian. Tidak semua jurnal penyesuaian akan dibalik namun apabila memenuhi syarat berikut ini :
Daftar Pustaka
Jurnal Penyelesaian
Contoh Soal Jurnal Penyelesaian Transaksi Perusahaan Dagang - Untuk perusahaan dagang, perlu dilakukan penyesuaian atas persediaan barang dagang. Karena data persediaan barang dagang yang dilaporkan pada neraca saldo akhir periode sudah tidak relevan sehingga harus diperbaharui dengan nilai persediaan barang dagang yang tepat. Terdapat 2 (dua) metode dalam melakukan penyesuaian terhadap persediaan barang dagang, yaitu metode ikhtisar laba rugi dan metode harga pokok penjualan (HPP).
 |
| image source: www.apctrade.com |
baca juga: Pengertian Wesel Tagih, Karakteristik, dan Contoh Soalnya
Perhatikan contoh soal di bawah ini :
Pada 31 Desember 2018, PD Sentosa melaporkan sebagian informasi sebagai berikut :
Penyesuaian dengan metode ikhtisar laba rugi
Pada metode ini, nilai persediaan barang dagang awal ditutup ke akun ikhtisar laba rugi dan digantikan dengan informasi persediaan barang dagangpada akhir periode.
Penyesuaian dengan metode HPP
Penyesuaian metode ini melibatkan unsur pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, dan potongan pembelian. Keempat unsur pembelian ini ditutup terlebih dahulu ke HPP. Saldo persediaan dagang awal dikreditkan dan digantikan dengan data dagang akhir.
Kertas Kerja Perusahaan Dagang
Kertas kerja pada perusahaan dagang tidak berbeda secara konsep dengan perusahaan jasa. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kertas kerja perusahaan dagang adalah terhadap akun ikhtisar laba rugi atau akun harga pokok penjualan.
Pada akun ikhtisar laba rugi
Akun ikhtisar laba rugi akan dicatat pada jurnal penyesuaian. Kemudian, diteruskan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian secara berpasangan debet dan kredit. Selanjutnya akan masuk ke kolom laba rugi juga secara berpasangan tanpa diselisihkan.
Pada akun harga pokok penjualan
Akun harga pokok penjualan akan dicatat pada jurnal penyesuaian. Kemudian, diteruskan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian tetapi setelah diselisihkan saldo debet dan kredit. Selanjutnya diteruskan ke kolom laba rugi.
Penyelesaian dalam kertas kerja :
PD SEGAR
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2018
Data penyesuaian :
- Persediaan barang dagang setelah dilakukan perhitungan fisik Rp2.800.000,- dan disesuaikan dengan pendekatan ikhtisar laba rugi
- Perlengkapan yang terpakai Rp2.100.000,- dan dialokasikan 30% toko serta 40% kantor
- Sewa dibayar di muka untuk 1 tahun terhitung 1 September 2018
- Penyusutan peralatan 10% dari harga perolehan
- Asuransi toko yang belum kadaluarsa Rp80.000,-
- Beban gaji terutang Rp700.000,-
PD SEGAR
JURNAL PENYESUAIAN
31 DESEMBER 2018
PD SEGAR
Kertas Kerja-Penyesuaian Persediaan dengan metode Ikhtisar laba rugi
31 Desember 2018
PD SEGAR
Kertas Kerja-Penyesuaian Persediaan dengan metode HPP
31 Desember 2018
Komposisi laporan keuangan sama dengan laporan keuangan jasa. Yang membedakan perusahaan jasa dan perusahaan dagang di dalam penyusunan laporan keuangan terletak pada kompleksitasnya.
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi perusahaan dagang dapat disusun single step dan multiple step. Karena perusahaan dagang memiliki kompleksitas aktivitas yang lebih tinggi, maka laporan bentuk multiple step lebih sering digunakan karena lebih mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan dari laporan laba rugi.
Neraca (Balance Sheet) atau Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)
Isi neraca perusahaan jasa juga tidak berbeda dengan perusahaan dagang, namun terdapat persediaan barang dagang (merchandise inventory) yang dilaporkan dalam neraca kelompok harta lancar.
PD SEGAR
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018
PD SEGAR
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018
PD SEGAR
Neraca (Bentuk Stafel)
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo setelah Penutupan
Pada transaksi penutupan untuk perusahaan dagang, kelompok akun yang perlu ditutup adalah :
- Akun kelompok pendapatan dan beban termasuk beban penjualan dan pembelian
- Laba atau rugi
- Informasi saldo laba atau rugi yang dapat diperoleh dari kertas kerja, laporan laba rugi, juga diperoleh dari buku besar ikhtisar laba rugi
- Prive
PD SEGAR
Jurnal Penutup
Per 31 Desember 2018
PD SEGAR
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2018
Jurnal Pembalik
Sumber penyusunan jurnal pembalik adalah jurnal penyesuaian. Tidak semua jurnal penyesuaian akan dibalik namun apabila memenuhi syarat berikut ini :
PD SEGAR
Jurnal Pembalik
Per 1 Januari 2019
Sekian artikel tentang Contoh Soal Jurnal Penyelesaian Transaksi Perusahaan Dagang. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Warren, Reeve, 2011, Principles of Accounting-Indonesia Adaptation, Buku 1, Salemba Empat.
- Kieso, Weygandt, Accounting Principles,10th edition, John Wiley & Sons Publishing
- Suwardjono SR. 2005, Akuntansi Pengantar, Edisi 2, BPFE Yogyakarta.
Makasi bund atas bantuannya
BalasHapussangat membantu. terimakasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus