Defenisi, Teori, Tipe, dan Syarat Kepemimpinan
1. DEFENISI DAN PROSES KEPEMIMPINAN
Defenisi Kepemimpinan : Proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
Proses ini meliputi 3 (tiga) faktor, yaitu;
- Pemimpin, antara lain; perilaku/gaya, ketrampilan, pengetahuan, dan nilai-Nilai.
- Pengikut (Karyawan/kelompok), antara lain; norma dan nilai, kepaduan, keterikatan pada tujuan, harapan Kelompok, kebutuhan Kelompok.
- Situasi, antara lain; nilai-nilai organisasi, teknologi, tuntutan tugas, variasi tugas.
2. TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
a. Teori Sifat (1940-1950an)
Memusatkan perhatian pada sifat (karakteristik) pemimpin.
- Peneliti-peneliti tentang teori sifat ini, antara lain;
- Edwin Ghiselli; sifat-sifat kepemimpinan tersebut, antara lain; kemampuan dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, kebutuhan akan prestasi akan berprestasi, kecerdasan, ketegasan, kepercayaan diri, inisiatif.
- Keith Davis; sifat-sifat kepemimpinan tersebut, antara lain; kecerdasan, kedewasaan, motivasi diri, dan sikap hubungan manusiawi.
b. Teori Perilaku (1950-1960an)
Teori ini memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin tentang apa yang diperbuat dan bagaimana ia melakukannya. Artinya, bahwa teori perilaku ini memusatkan perhatiannya pada 2 (dua) aspek, yaitu;
Aspek Fungsi, meliputi ;
- Fungsi yang berhubungan dengan tugas (task related) atau pemecahan masalah.
- Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok (group maintenance).
Aspek gaya kepemimpinan, meliputi;
- Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (task orientation).
- Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan (employ orientation).
Teori-teori dan penelitian tentang pendekatan perilaku ini yang paling terkenal, antara lain; Teori X dan Teori Y dari Douglas McGregor
c. Teori Situasional (1960-1980an)
Menurut teori ini, efektivitas dari pemimpin tidak hanya ditentukan oleh gaya kepemimpinan tetapi juga ditentukan oleh situasi yang ada dalam kepemimpinan tersebut. Faktor situasi ini, meliputi;
- Karakteristik manajerial.
- Faktor bawahan.
- Faktor kelompok.
- Faktor organisasi.
d. Teori/Model Atribusi
Menurut model ini, pemimpin pada dasarnya adalah pengolah informasi; mencari informasi, mengelompokkan penyebab tersebut kedalam bentuk; orang, tugas dan konteks. Setalah dikelompokkan, kemudian dikaitkan terhadap jenis informasi (kekhususan, konsisten, consensus).
3. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
- Tipe Kharismatis, ciri-cirinya; kekuatan energi, daya tarik, mempunyai kemampuan yang superhuman, inspirasi, keberanian, berkeyakinan teguh pada pendiriannya.
- Tipe Paternalistis, ciri-cirinya; memiliki anggapan bahwa bawahannya sebagai manusia yang belum dewasa, terlalu melindungi, jarang memberikan kesempatan kepada karyawan dalam mengambil keputusan atau berinisiatif, berijinasi, bersikap maha tahu dan benar.
- Tipe Militeristis, ciri-cirinya; selalu menggunakan system perintah, kaku, formalitas, seremonial, menuntut adanya displin keras, tidak menghendaki saran, kritik dari bawahan, komunikasi hanya satu arah.
- Tipe Otokratis (penguasa absolut), ciri-cirinya; perintah mutlak dipatuhi, selalui merajai situasi, tidak berkonsultasi dengan bawahan, konsevatif/kuna, ketat, kaku.
- Tipe Laissez Faire, ciri-cirinya; praktis tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semau sendiri, pekerjaan dan tanggungjawab dilakukan sendiri oleh karyawan, tidak mampu mengontrol bawahan.
- Tipe Populistis, ciri-cirinya; berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat, mandiri (tidak mengharapkan bantuan dari pihak asing).
- Tipe Administratif (Ekskutif), ciri-cirinya; senang dengan tugas-tugas administratif.
- Tipe Demokratis, ciri-cirinya; berorientasi pada manusia, selalu berkoordinasi dengan bawahan, mau mendengarkan saran dan kritik bawahan, otoritas sepenuhnya didelegasikan ke bawahan.
4. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN
- Kekuasaan; kekuatan, otoritas dan legalitas.
- Kewibawaan (Status); kedudukan social ekonomi, popular, tenar, dsb.
- Kemampuan (kapasitas); kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbidara, kemampuan menilai.
- Tanggungjawab; mandiri, berinisiatif, tekun, ulet, percaya diri, agresif.
Sekian artikel tentang Defenisi, Teori, Tipe, dan Syarat Kepemimpinan.
Posting Komentar untuk "Defenisi, Teori, Tipe, dan Syarat Kepemimpinan"
Tata tertib berkomentar
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM.
5. Dilarang menyisipkan link aktif pada isi komentar.
Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.