Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Perencanaan dan Ruang Lingkup Proyek Perangkat lunak

Tujuan Perencanaan dan Ruang Lingkup Proyek Perangkat lunak - Proses manajemen proyek perangkat lunak dimulai dengan beberapa aktivitas yang secara kolektif disebut dengan project planning (perencanaan proyek). Aktivitas ini dimulai dengan estimasi, yang merupakan gambaran dimana kita melihat masa depan serta menerima tingkat ketidakpastian sebagai bahan pembicaraan. Perencanaan proyek memberikan sebuah peta jalan bagi suksesnya rekayasa perangkat lunak.

Tujuan Perencanaan Proyek

Tujuan perencanaan proyek perangkat lunak adalah untuk menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal. Tujuan perencanaan dicapai melalui suatu proses penemuan informasi yang menunjuk ke estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tujuan Perencanaan dan Ruang Lingkup Proyek Perangkat lunak_
image source: www.comindware.com
baca juga: Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Berturut (SDLC)

Ruang Lingkup Perangkat Lunak

Penentuan ruang lingkup perangkat lunak merupakan aktivitas pertama dalam perencanaan proyek perangkat lunak. Ruang lingkup perangkat lunak menggabarkan fungsi, kinerja, batasan, interface dan reliabilitas. Fungsi yang digambarkan dalam statmen ruang lingkup dievaluasi dan disaring untuk memberikan awalan yang lebih detail pada saat estimasi dimulai. Pertimbangan kinerja melingkupi pemrosesan dan kebutuhan waktu respon. Batasan ini mengidentifikasi dari batas yang ditempatkan pada perangkat lunak oleh perangkat keras eksternal, memori, atau sistem informasi yang ada.

Mencari Informasi Yang Dibutuhkan Untuk Ruang Lingkup


Teknik yang banyak dipakai secara umum untuk menjembatani jurang komunikasi antara pelanggan dan pengembang serta untuk memulai proses komunikasi adalah dengan melakukan pertemuan atau wawancara pendahuluan. Gause & weinberg mengusulkan bahwa analis harus memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan bebas konteks, yaitu serangkaian pertanyaan yang akan membawa pada pemahaman mendasar terhadap masalah, orang yang menginginkan suatu solusi, sifat solusi yang diharapkan, dan efektivitas pertemuan itu. 

Beberapa pertanyaan bebas konteks pada pelanggan yang meliputi tujuan keseluruhan, serta keuntungan :
  • Siapa di belakang permintaan kerja ini?
  • Siapa yang akan memakai solusi ini?
  • Apakah yang akan menjadi keutungan ekonomi dari sebuah solusi yang sukses? 
  • Adakah sumberdaya lain bagi solusi ini?

Beberapa contoh pertanyaan yang memungkinkan analis untuk memahami masalah lebih baik :
  • Bagaimanakah anda menandai output yang baik yang akan dimunculkan oleh sebuah solui yang baik?
  • Masalah apa yang akan dituju oleh solusi ini?
  • Dapatkah anda memperlihatkan atau menggambarkan lingkungan di mana solusi akan dipakai?
  • Adakah batasan atau isu kinerja khusus yang akan mempengaruhi cara pendekatan terhadap solusi?

Beberapa pertanyaan yang berfokus pada efektivitas pertemuan :
  • Apakah anda orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini? Apakah anda resmi?
  • Apakah pertanyaan saya relevan dengan problem yang anda punyai?
  • Apakah saya terlalu banyak pertanyaan?
  • Apakah ada orang lain yang dapat menyedikan informasi tambahan?
  • Adakah sesuatu yang lain yang dapat saya tanyakan kepada anda?

Bagian Question dan Answer hanya akan digunakan untuk pertemuan pertama yang kemudian diganti dengan format pertemuan yang mengkombinasikan elemen-elemen penyelesaian masalah, negoisasi, dan spesifikasi. Sejumlah peneliti lepas mengembangkan pedekatan yang berorientasi pada tim terhadap pengumpulan kebutuhan yang dapat deiterapkan untuk membangun ruang lingkup sebuah proyek, yang disebut teknik spesifikasi aplikasi yang teraplikasi (FAST).

Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer

Posting Komentar untuk "Tujuan Perencanaan dan Ruang Lingkup Proyek Perangkat lunak"