Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Lingkungan Manajemen Internal dan Eksternal

Modul Makalah - Pengertian Lingkungan Manajemen Internal dan Eksternal - Setiap organisasi, baik yang berukuran besar, sedang ataupun kecil selalu akan berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan akan selalu mengalami perubahan . Sehingga organisasi yang dapat bertahan hidup adalah organisasi yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungannya. Bagi organisasi yang tidak memperhatikan akan perubahan ataupun perkembangan lingkungannya akan mengalamai masa kehancuran.

Lingkungan organisasi dapat diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian lain lingkungan seperti pendapat Robbin dan Coulter (dalam buku Amirulah, 2004) adalah lembaga-lembaga atau kesatuan kekuatan-kekuatan yang berada di luar organisasi dan secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal organisasi.atau lingkungan makro dan mikro atau lingkungan tidak langsung dan langsung.

Pengertian Lingkungan Manajemen Internal dan Eksternal_
image source: www.hanze.nl 
baca juga: Jenis Tingkatan Manajer dan Tugasnya dalam Organisasi

Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar dan mempunyai pengaruh pada organisasi. Lingkungan eksternal ini seperti ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik hukum,

Dimensi Ekonomi. Bagi organisasi dimensi ekonomi mempunyai pengaruh untuk pertumbuhan dan perkembangan organisasinya. Faktor ekonomi yang perlu diperhatikan antara lain kesehatan perekonomian organisasi beroperasi, tingkat inflansi, suku bunga dan tingkat pengangguran.

Dimensi teknologi.Teknologi yang diterapkan dalam organisasi, bentuk dsn ketersediaannya berasal dari lingkungan eksternal. Teknologi ini berevolusi dengan kecepatan yang luar biasa. Kecepatan perubahan dan kompleksitas yang melibatkan komputer dan teknologi informasi.

Dimensi sosial budaya. Dimensi sosial budaya meliputi adat, nilai dan karakteristik demografi masyarakat di mana organisasi berfungsi. Proses sosial budaya ini penting untuk menentukan produk, jasa, dan standar tingkah laku yang berlaku di masyarakat. Disamping itu faktor sosial budaya juga dapat mempengaruhi perasaan karyawan terhadap pekerjaan mereka.

Dimensi politik-hukum. Dimensi politik hukum tentang peraturan pemerintah tentang bisnis dan hubungannya. Dimensi ini penting karena pertama sistem hukum mengatur apa yang dapat dan apa yang tidak dapat dilakukan oleh organisasi; Kedua pro dan kontra bisnis dalam pemerintahan mempengaruhi aktivitas bisnis; Ketiga stabilitas politik dapat mempengaruhi suatu perencanaan.

Lingkungan Internal

Lingkungan internal terdiri dari pemilik (swasta), dewan direksi, karyawan dan lingkungan kerja fisik.

Pemilik. Pemilik adalah orang-orang yang memiliki hak hukum terhadap bisnis tersebut.Pemilik juga dapat merupakan seseorang yang mendirikan atau mempunyai bisnis kecil, patner yang secara bersama-sama memiliki bisnis, investor yang membeli saham-saham dalam suatu perusahaan.

Dewan Direksi. Dewan direksi dipilih dan bertanggungjawab untuk mengawasi manajemen organisasi/perusahaan secara umum dan memastikan bahwa organisasi/perusahaannya telah dijalankan dengan cara yang paling baik dan dapat memuaskan bagi semua anggota organisasi.

Karyawan. Karyawan organisasi merupakan elemen utama dari lingkungan internal. Manajer harus dapat memperhatikan akan perubahan sifat karyawannya yang disebabkan oleh gender, etnis, umur dan dimensi lain. Karyawan meminta lebih banyak kepemilikan pekerjaan atau setidaknya lebih banyak kebebasan bagi mereka untuk melakukan pekerjaan mereka. Tren lain di banyak organisasi meningkatnya ketergantungan terhadap pekerja temporer. Individu yang dipekerjakan untuk periode waktu yang singkat tanpa kemungkinan menjadi karyawan tetap..

Lingkungan kerja fisik. Lingkungan fisik kerja meliputi gedung-gedung, fasilitas kerja yang dipergunkan dalam melakukan pekerjaan, serta pengaturan ruang-ruang kerja yang memungkinkan karyawan dapat bekerja dengan baik. Pengaturan ruang yang lebih terbuka untuk orang-orang bekerja di ruang yang besar, berpindah antar meja yang berbeda untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda pekerjaannya. Perangkat komputer disediakan bagi karyawan yang membutuhkan dalam melakukan pekerjaannya.

tags: lingkungan manajemen internal dan eksternal, pengertian lingkungan manajemen, makalah lingkungan manajemen, lingkungan manajemen keuangan, lingkungan manajemen koperasi, lingkungan manajemen sumber daya manusia, lingkungan manajemen penjualan, lingkungan manajemen sdm

Sekian artikel Modul Makalah tentang Pengertian Lingkungan Manajemen Internal dan Eksternal.

Daftar Pustaka

  • Amirullah, haris Budiyono, 2004. Pengantar Manajemen; Graha Ilmu, Yogyakarta
  • Buchari Zainun, Organisasi Dan Manajemen, Balai Aksara
  • Griffin, Alih bahasa Gina Gania MBA, 2002, Manajemn Jilid I; Erlangga, Jakarta
  • John R Schermerhorn Jr, 1998, Manajemen, Jilid I dan II, Edisi Bahasa Indonesia, Andi, Yogyakarta
  • Manullang, 1971, Dasar-Dasar Manajemen, CV Amanlaham, Medan
  • P Siagian Sondang, 1999, Teori dan Praktek kepemimpinan; Rineka cipta, Jakarta
  • Robert J Mockler, 1972, Management Control Proces, Prentice Hall, Engelwood Cliffs
  • Robins and Coulter, 1996, management 5” ed Prentice Hall, Inc
  • Stoner James AF, Alihbahasa Gunawan Hutauruk MBA, 1986, Manajemn Jilid I; Erlangga, Jakarta
  • Stoner James F, Freeman, Edward R and Gilbert, Daniel R, 1995, Management 6” ed, Prentice Hall, Inc,
  • Sutarto, 1978, Dasar-Dasar Organisasi; Gadjah Mada Press, Yogyakarta
  • T Hani Handoko. 1986, Manajemen, BPFE, Yogyakarta

Posting Komentar untuk "Pengertian Lingkungan Manajemen Internal dan Eksternal"