Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle

Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle - Oracle Database Express Edition adalah sebuah database relational yang diberikan secara gratis oleh Oracle Corporation. Oracle Database Express Edition adalah cetakan yang lebih kecil dari Oracle Database. Oracle Database XE mudah untuk diinstall dan mudah dalam pengaturannya.

Operasi terhadap data diantaranya adalah:
  1. Insert. Operasi ini untuk memasukkan data ke dalam table.
  2. Update. Operasi ini digunakan untuk memperbarui atau mengedit data yang telah ada.
  3. Delete. Operasi ini untuk menghapus data dari table.

Untuk memasukkan data ke dalam oracle caranya adalah sebagai berikut:
  • Log in ke dalam Database Home Page.
  • Pada Database Home Page, tekan ikon Object Browser.
Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle_
  • Di daftar objek, pilih salah satu table yang akan di tambahkan datanya dari table yang telah dibuat.
Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle 2_
  • Pilih tab Data.
  • Tekan tombol Insert Row.
Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle 3_
  • Masukkan data sesuai dengan yang diinginkan.
Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle 4_
  • Tekan Create and Create Another apabila akan melakukan tambah data kembali.
  • Tekan Create jika hanya akan menambahkan satu data.

Dalam sebuah table, terdapat beberapa key, diantaranya adalah:
  • Primary key. Primary key adalah sebuah kolom tunggal atau kombinasi dari beberapa kolom yang secara unik mengidentifikasi sebuah record.
  • Composite key. Pengertiannya adalah primary key yang dibuat lebih dari satu kolom.

Untuk menginput data ke dalam sebuah tabel, caranya sebagai berikut:
  1. Pilih Object Browser
  2. Kemudian pilih tabel yang akan diinput datanya
  3. Pindah ke tab Data
  4. Pilih Insert Row
  5. Masukkan data yang akan di input.
  6. Tekan tombol Create untuk memasukkan data ke dalam tabel atau tekan “Create And Create Another” Jika akan mengisi tabel kembali.

Untuk mengedit data, caranya sebagai berikut:
  1. Pilih tabel yang akan diedit datanya.
  2. Setelah itu pindah ke tab Data.
  3. Tekan link “Edit” yang ada di awal dari tiap baris / row.
  4. Edit data sesuai yang diinginkan.
  5. Tekan “Apply Change” jika sudah selesai mengedit data.

Untuk mendelete data yang ada caranya sebagai berikut:
  1. Pilih table yang berisi data yang akan didelete
  2. Pindah ke tab Data
  3. Pilih baris yang akan dihapus
  4. Tekan edit pada awal baris yang akan dihapus
  5. Tekan Delete pada pojok kanan atas untuk menghapus baris yang dipilih

Tipe Data

Tipe data menghubungkan sekumpulan properti-properti yang tetap dengan nilai yang digunakan di dalam sebuah table pada kolom atau di dalam sebuah argumen pada prosedure atau fungsi. Tipedata yang di dukung oleh Oracle XE meliputi:
  1. Tipe data karakter
  2. Tipe data Numeric
  3. Tipe data Tanggal (Date) dan Waktu (Time)
  4. Tipe data Objek besar (Large Object (LOB))

1. Tipe Data Karakter

Untuk tipe data karakter terdiri dari:

- Tipedata CHAR. Menyimpan huruf yang panjangnya tetap.
Ketika membuat sebuah kolom CHAR di dalam sebuah table, Anda harus menentukan panjang string antara 1 dan 2000 byte. Untuk tiap row, Oracle XE menyimpan tiap nilai dengan panjang yang tetap. Jika nilai dari data karakter kurang dari panjang yang dibuat, maka nilai akan diisi dengan kosong pada panjang yang tersedia. Jika nilai lebih besar, maka akan error.

- Tipedata VARCHAR2. Menyimpan huruf yang panjangnya bervariasi.
Ketika membuat sebuah kolom varchar2 di dalam sebuah tabel, Anda harus menentukan panjang dari string dari 1 – 4000 byte. Masukkan nomor maksimum karakter yang disimpan di dalam kolom varchar2. Contoh, kolom nama yang maksimal berisi 25 karakter dengan mendefinisikannya sebagai berikut varchar2(25).

- Tipe data NCHAR dan NVARCHAR2 hanya menyimpan unicode data karakter.

2. Tipe Data Numerik

Tipe data numerik terdiri dari tiga, yaitu:
  • Number. Tipe data number digunakan untuk menyimpan nilai integer dan real. Batasan untuk tipe data Number adalah 1.0 x 10-130 sampai dengan (tidak termasuk) 1.0 x 10130. . 
  • Binary_Float. Tipe data ini khusus digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (floating-point number). Tipe data ini support seluruh fungsi dasar yang disediakan oleh tipe data Number. Perbedaan dengan tipe data Number adalah, tipe data Number menyimpan bilangan menggunakan presisi desimal, sedangkan tipe data Binary_Float menggunakan presisi binary. Hal ini membuat lebih cepat dalam perhitungan aritmatik dan mengurangi kebutuhan penyimpanan. 
  • Binary_Double. Sama dengan Binary_Float.

Pada number terdapat penggunaan precision (p) dan scale (s). Berikut contoh penggunaannya:

Data Aktual Ditulis Disimpan
123.8915 NUMBER 123.8915
123.8915 NUMBER(3) 124
123.8915 NUMBER(4,1) 123.9
123.8915 NUMBER(5,2) 123.89
123.8915 NUMBER(6,3) 123.892
123.8915 NUMBER(7,4) 123.8915

3. Tipe Data DATE dan TIME

Oracle database mendukung beberapa tipe data date-time sebagai berikut:

  • DATE
  • TIMESTAMP
  • TIMESTAMP WITH TIME ZONE
  • TIMESTAMP WITH LOCAL TIME ZONE


Menggunakan tipe data DATE
Penggunaan tipe data DATE adalah untuk menyimpan nilai titik waktu (point-in-time) di tabel. Sebagai contoh, sebuah kolom yang menangani tanggal seorang karyawan digaji bisa didefinisikan sebagai tipe data DATE.

Kolom DATE secara otomatis terformat oleh Oracle XE meliputi komponen tanggal dan waktu. Tipe data DATE menyimpan abad, tahun, bulan, hari, jam, menit, detik. Jangkauan data yang valid adalah dari 1 Januari 4712 SM sampai dengan 9999 M.

Menggunakan tipe data TIMESTAMP
Penggunaan tipe data TIMESTAMP untuk menyimpan nilai yang tepat ke detik. Sebuah aplikasi yang harus memilih dimana dua buah kejadian harus terjadi lebih dulu memerlukan tipe data TIMESTAMP.

Menggunakan tipe data TIMESTAMP WITH TIME ZONE
Karena tipe data TIMESTAMP WITH TIME ZONE juga bisa menyimpan informasi zona waktu, ini cocok untuk menyimpan informasi tanggal yang harus dikumpulkan atau dikordinasi menyebrangi wilayah geografis.

Menggunakan tipe data TIMESTAMP WITH LOCAL TIME ZONE
Gunakan tipe data TIMESTAMP WITH LOCAL TIME ZONE ketika zona waktu tidak signifikan. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan tipe data ini disebuah aplikasi yang menjadwalkan teleconference, di mana partisipan masing-masing meilhat waktu mulai dan selesai untuk zona waktu mereka sendiri.

4. Tipe Data Large Object (LOB)

Tipe data LOB adalah sesusunan tipe data yang didesain untuk menangani besarnya data. LOB dapat menangani range data 8 terabytes sampai dengan 128 terabytes tergantung dari bagaimana database Anda dikonfigurasi. Menyimpan data dalam bentuk LOB memudahkan Anda untuk mengakses dan memanipulasi data secara efisien di aplikasi Anda.

Check dan Unique Constraint (Kekangan)

Check constraint adalah sebuah validasi check pada satu atau lebih kolom di dalam tabel. Tidak ada record yang dapat diinsert atau diupdate di mana melanggar constraint check yang aktif. Contohnya, jika sebuah kolom bernama Status, dimana kolom tersebut harus bisa diisi oleh nilai 'X' saja. Maka di check constraint ditambahkan nilai “ = 'X' “.

Cara menambahkan check constraint adalah sebagai berikut:

  1. Login ke Database Home Page.
  2. Selanjutnya pilih Object Browser.
  3. Di Object List, pilih table yang akan ditambahkan check constraint.
  4. Klik tab Constraint.
  5. Klik tombol Create.
  6. Pada halaman Add Constraint, isikan informasi yang Anda inginkan:
    a. Constraint Name: nama_constraint
    b. Constraint type: type_constraint
    c. Constraint on Column: kolom_yang_diberi_constraint
    d. Constraint Expression: = 'X'
  7. Klik tombol Next
  8. Klik tombol Finish untuk menyelesaikan.


Beberapa Ekspresi yang dapat dimasukkan di Constraint Expression adalah :

  1. Equals ( = ). Contoh “ = 'X' “.
  2. Not Equals ( != ). Contoh: “ != 'M' “.
  3. LIKE. Contoh: “ LIKE 'M%' “.
  4. NOT LIKE. Contoh: “ NOT LIKE 'M%' “
  5. IN. Contoh: “ IN ('N', 'Y') “.
  6. NOT IN. Contoh: “ NOT IN ('N', 'Y') “.
  7. BETWEEN. Contoh: “ BETWEEN 16 AND 20 “.
  8. NOT BETWEEN. Contoh: “ NOT BETWEEN 16 AND 20 “
  9. Boolean Operator. Contoh: “ > 0”.

Unique constraint menunjuk sebuah kolom atau banyak kolom sebagai unique key. Untuk memenuhi unique constraint, tidak boleh ada dua baris dalam tabel yang bisa mempunyai nilai yang sama dalam kolom yang ditentukan.

Cara untuk menambahkan Unique Constraint adalah sebagai berikut:
  1. Login ke Database Home Page.
  2. Selanjutnya pilih Object Browser.
  3. Di Object List, pilih table yang akan ditambahkan unique constraint.
  4. Klik tab Constraint.
  5. Klik tombol Create.
  6. Pada halaman Add Constraint, isikan informasi yang Anda inginkan:
    a. Constraint Name: nama_constraint
    b. Constraint Type: Unique
    c. Unique Column: nama_kolom_yang_diberi_constraint
  7. Klik tombol Next
  8. Klik tombol Finish

Latihan 1

1. Buatlah sebuah table dengan nama 'Authors', dan berisi atribut sebagai berikut:
  1. author_id. Berisi nomor yang diurut secara otomatis (auto increment). Untuk tiap baris yang diisi ke tabel, nilai author_id ditambah 1 secara otomatis. Kolom ini juga merupakan primary key untuk tabel Authors.
  2. first_name. Kolom yang berisi nama depan dari Author. Bertipe data string.
  3. last_name. Kolom yang berisi nama belakang dari Author. Bertipe data string.
2. Isi data dengan record sebagai berikut:

author_id first_name last_name
1 Harvey Deitel
2 Paul Deitel
3 Tem Nieto
4 Sean Santry

3. Update record dengan nomor author_id = 4. Rubah kolom last_name menjadi 'Connery'.

4. Tambahkan baris/record baru dengan first_name = 'Roger', dan last_name = 'Pressman'.

5. Delete record dengan author_id = 2.

Latihan 2

  1. Buatlah sebuah tabel dengan nama Kendaraan.
  2. Analisa atribut/kolom apa saja yang diperlukan oleh tabel kendaraan tersebut.
  3. Tentukan juga primary key pada tabel Kendaraan.

Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer

Posting Komentar untuk "Operasi Data Dalam Database Menggunakan Oracle"